Peristiwa
Rem Blong, Minibus Rombongan Pelayat Terjun ke Jurang, 9 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit






Nglipar,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sejumlah warga Jlompong, Desa Pengkol, Kecamatan Nglipar terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit. Para warga tersebut mengalami luka-luka setelah kendaraan minibus yang mereka tumpangi terperosok ke dalam jurang pada Sabtu (18/08/2018).
Kapolsek Gedangsari, AKP Edi Purnomo mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.15 WIB. Bermula ketika minibus bernopol AB 7294 CD yang dikemudikan oleh Budi Santoso (40) warga Nglipar Kidul, Desa Nglipar, Kecamatan Nglipar melaju dari arah Nglipar menuju Gedangsari.
“Kendaraan minibus itu mengangkut warga yang hendak melayat,” kata Edi, Sabtu petang.
Perjalanan yang sebelumnya berlangsung normal tersebut kemudian mulai dilanda kepanikan sesampai di tanjakan Padukuhan Jelok, Desa Watugajah, Kecamatan Gedangsari. Hal ini dikarenakan tiba-tiba, rem minibus itu mengalami blong.
Berbagai upaya kemudian dilakukan oleh pengemudi untuk menghentikan laju kendaraan. Namun upaya tersebut tak membuahkan hasil. Minibus tetap melaju tak terkendali di jalur turunan curam.







“Pengemudi tidak bisa berbuat apa-apa karena remnya memang blong,” lanjut dia.
Edi menambahkan, melaju lurus dan kemudian oleng. Minibus baru bisa berhenti setelah terjun ke dalam ladang. Tak hanya itu, bus juga menghantam pohon di ladang itu. Kerasnya benturan membuat bagian depan kendaraan itu pun mengalami kerusakan cukup parah.
“Kaca bagian depan hancur, sedangkan bumper juga ringsek,” ujar Edi.
Disinggung mengenai jumlah korban luka, Edi mengatakan sedikitnya ada 9 orang warga yang harus mendapatkan perawatan medis. Bahkan sebagian dari mereka menjalani rawat inap. Diantara warga yang mengalami luka-luka adalah Sutinem, Siti, Gito, Tumini serta Sumiyati. Kelimanya dilarikan ke RS Bagas Waras, Klaten. Sementara korban lainnya adalah Painah, Paini, Wariyem dan Tazlimah yang dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Wonosari.
“Dari semua korban, ada 1 yang harus mendapatkan rawat inap yaitu Tazlimah lantaran mengalami luka yang cukup serius,” urainya.
Edi mengatakan, peristiwa tersebut cukup menyita perhatian warga. Minibus yang mengalami insiden saat ini sudah berhasil dievakuasi.
“Untuk pengemudi tidak mengalami luka. Saya menghimbau kepada warga khususnya pemilik kendaraan agar melakukan pengecekan kendaraannya secara berkala agar insiden semacam ini bisa diantisipasi. Ini sangat berbahaya,” pungkasnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis3 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter