Pariwisata
Rintis Penataan Besar-besaran, Pemerintah Ingin Tampilkan Wajah Baru Pantai Baron Yang Lebih Nyaman



Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pantai Baron merupakan salah satu pantai paling tua dan juga paling terkenal di Kabupaten Gunungkidul. Namun saat ini, ketenaran Pantai Baron banyak tergerus oleh kemunculan pantai-pantai anyar yang kini mulai menjadi salah satu destinasi wisata utama para wisatawan baik dari dalam daerah maupun luar daerah. Salah satu faktor yang membuat Pantai Baron semakin kehilangan pamornya adalah semakin tidak tertatanya kawasan pantai sehingga cukup mengganggu para wisatawan untuk menikmati keindahan maupun suasana pantai.
Untuk mengembalikan pamor Pantai Baron, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul bersama dengan Pemda DIY tengah merencanakan proyek prestisius demi memberi wajah baru ke pantai yang terletak di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari tersebut. Ke depan, Pantai Baron akan ditata sedemikian rupa sehingga semakin indah serta nyaman bagi para wisatawan yang berkunjung.
Sekretaris Daerah (Sekda) Gunungkidul, Drajat Ruswandono mengatakan, nantinya Pantai Baron akan dibuat jalan khusus untuk wisatawan. Selain itu, bagi penjual souvenir, makanan, hingga lahan parkir juga akan ditata ulang sehingga tidak terkesan semrawut sebagaimana yang saat ini terjadi.
“Kita akan membuat Pantai Baron menjadi lebih bersih dan tertata sehingga membuat wisatawan lebih nyaman,” katanya, Kamis (15/03/2018).
Drajat melanjutkan, untuk melancarkan proyek tersebut, tahun ini masterplan dan DED akan segera dirampungkan. Adapun dana yang dibutuhkan untuk pembangunannya menggunakan dana dari provinsi. Sementara biaya yang dikeluarkan dari Pemerintah Kabupaten yakni untuk pembebasan lahan.
“Pembebasan lahan akan segera dilakukan oleh Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Gunungkidul,” jelas Drajad.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang Gunungkidul Winaryo menuturkan, total tanah yang dibutuhkan untuk pembangunan kawasan Pantai Baron yakni mencapai 4,5 hektare. Adapun biaya yang dibutuhkan untuk pembebasan lahan tersebut bakal menghabiskan dana hingga Rp 9,7 miliar.
“Pembebasan lahan ini akan dilakukan di wilayah utara karena masih banyak bidang tanah di sana yang merupakan milik perorangan,” tuturnya.
Tidak hanya sekedar wacana, gagasan tersebut, lanjutnya, sudah dipersiapkan dengan matang termasuk proses pembebasan tanahnya. Dengan dibangunnya wajah baru kawasan Pantai Baron ini, diharapkan dapat menunjang kenyamanan bagi wisatawan sehingga pesonanya tidak lagi tertinggal.
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Masa Jabatan Tinggal Menghitung Hari, Sunaryanta : Kembali ke Orang Tua dan Bertani
-
Sosial4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Dikukuhan Sebagai Ketua Pengurus Daerah Keluarga Organisasi Tarung Derajat
-
Sosial3 minggu yang lalu
Gilang dan Salma Dinobatkan Sebagai Dimas Diajeng Gunungkidul 2025
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Progam Makan Bergizi Gratis Mulai Dilaksanakan di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Festival Umuk Kampung, Merayakan Kelestarian Kota dengan Merawat Tradisi
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan dengan Ekawati Rahayu Putri, Calon Ketum HIPMI DIY yang Visioner
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Asmat Pro Group Helat Jogja Fashion Parade 2025, Usung tema Pararellel Aesthetics
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kasus Kesehatan Mental Tinggi, Gunungkidul Kolaborasi dengan IPI untuk Penanganan dan Antisipasi
-
film3 minggu yang lalu
LSB PP Muhammadiyah Luncurkan Film “Djuanda: Pemersatu Laut Indonesia”
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kasus Antraks Kembali Ditemukan di Gunungkidul
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Asmat Pro Berikan Award 2025 pada Sejumlah Model saat Wisuda, Termasuk Desainer Cilik
-
Sosial2 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km