Peristiwa
Sekeluarga Ditabrak Tronton di Jalan Wonosari-Jogja, Ibu Tewas, Suami dan Balita Luka Berat
Patuk,(pidjar.com)–Peristiwa tragis dialami satu keluarga kecil warga Jalan Taman Siswa, Surokarsan, Yogyakarta. Sepeda motor yang ditunggangi oleh ayah, ibu dan seorang balita mengalami kecelakaan lalu lintas di Tikungan Slumprit, Padukuhan Patuk, Desa Patuk, Kecamatan Patuk pada Senin (21/05/2018) siang kemarin. Seorang korban meninggal dunia pada kejadian tersebut sementara 2 orang lainnya termasuk seorang balita mengalami luka berat.
Informasi yang berhasil dihimpun, satu keluarga tersebut diketahui merupakan Trisnawan (42), Siti Widyati (32) dan Muhamad Sang Aji (2). Pada Senin siang kemarin, ketiganya yang berboncengan menggunakan sepeda motor TVS AB 6366 LA hendak menempuh perjalanan dari Yogyakarta menuju Wonosari.
Sesampai di Tikungan Slumprit, Desa Patuk, Kecamatan Patuk pada sekitar pukul 12.30 WIB, dari arah belakang, melaju pula sebuah truk berjenis Hino Tractor Head F 8728 HC yang dikemudikan oleh Bonasir (45) warga Cokrokembang, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan yang melaju dengan kecepatan sedang. Musibah terjadi ketika truk tersebut hendak menyalip kendaraan lainnya dari sisi kiri. Diduga sang pengemudi kurang perhitungan, saat tengah menyalip itu, truk berukuran besar menyambar sepeda motor yang dikendarai Trisnawan.
"Kronologisnya, dua kendaraan itu sama-sama melaju dari arah Yogyakarta menuju Wonosari. Sesampainya di lokasi kejadian, truk tersebut hendak mendahului pengguna jalan lain yang tidak diketahui identitasnya dari sebelah kiri. Namun apesnya justru menabrak pengendara motor," kata Kusnan, Selasa (22/05/2018) siang.
Akibat benturan keras yang terjadi, tiga pengendara sepeda motor langsung terkapar. Mereka bahkan langsung tidak sadar karena mengalami luka yang sangat berat. Oleh warga, baik Trisnawan, Siti maupun Muhammad kemudian dilarikan ke rumah sakit Sardjito Yogyakarta guna mendapatkan perawatan medis.
"Benturan yang cukup keras itu membuat mereka mengalami luka pada bagian kepala, lecet-lecet serta benjol di kepala," imbuh Kusnan.
Ditambahkan Kusnan, setelah beberapa waktu mendapatkan perawatan medis, Siti yang merupakan sang ibu kemudian menghembuskan nafas terakhirnya. Korban dinyatakan meninggal pada Selasa pagi tadi oleh pihak dokter yang menanganinya. Ia meninggal akibat luka berat di bagian kepala.
"Sedangkan 2 korban lainnya masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit," pungkas Kusnan.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata5 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial3 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini