Sosial
Serangan Jutaan Ubur-ubur di Pantai Selatan, Petugas SAR Kubur Yang Terdampar di Daratan


Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Jutaan ubur-ubur menyerbu di kawasan pantai Selatan Kabupaten Gunungkidul. Sebagai langkah antisipasi agar korban tak semakin banyak, petugas SAR setempat berupaya mengubur binatang laut tersebut. Hingga saat ini, memang telah ada puluhan bahkan hingga ratusan wisatawan yang menjadi korban sengatan ubur-ubur beracun ini.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II, Marjono menuturkan, jutaan ubur-ubur tersebut tersapu gelombang laut ke daratan sejak beberapa waktu lalu. Namun begitu, binatang ini paling banyak ditemukan pada Kamis (03/07/2020) sore. Marjono menuturkan, jumlah ubur-ubur yang telah terdampar maupun masih di perairan memang sangat banyak. Bahkan menurutnya, jumlahnya diperkirakan mencapai jutaan jika dihitung di seluruh perairan Gunungkidul.
“Iya tersapu gelombang dan mendarat di kawasan pantai Ngrawe ke timur hingga pok Tunggal. Biasanya datang saat air pasang sekitar pukul 14.00 WIB,” kata Marjono, Jumat (03/07/2020).
Pihaknya berupaya melakukan pembersihan dengan mengambil dan menyapu ubur-ubur yang terdampar di kawasan pantai. Terutama di kawasan pantai Kukup, di mana pantai tersebut telah dibuka untuk wisatawan.
“Kita kumpulkan dan dikubur agar tidak membahayakan pengunjung pantai,” kata dia.
Saat ini, petugas juga terus melakukan imbauan kepada wisatawan agar tidak memegang binatang laut berumbai berwarna biru. Sebab, banyak korban anak-anak karena memegang ubur-ubur. Bahkan ada yang dilarikan ke klinik karena sesak nafas.
“Kita mengimbau kepada wisatawan yang akan datang untuk tidak jangan bermain air laut dulu,” tandas Marjono.
Sementara itu, Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto mengatakan dari data yang masuk jumlah wisatawan tersengat ubur-ubur, mulai hari Jumat (26/06/2020) ada 5 orang. Kemudian pada Minggu (28/06/2020) ada 42 orang, dan Selasa (30/06/2020) ada 17 orang. Rabu (01/07/2020) ada 17 orang.
“Hari ini total ada 33 orang yang tersengat ubur-ubur. Jika ditotal semuanya sejak Jumat, sudah ada 114 orang tersengat ubur-ubur,” kata Suris.
Dari ratusan orang yang tersengat ada tiga orang yang harus dilarikan ke klinik karena sesak nafas. Untuk itu dirinya juga menginformasikan kepada wisatawan agar sebisa mungkin menghindari binatang laut yang kerap di sebut impes tersebut.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial1 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event2 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
Budaya2 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
musik2 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
seni4 hari yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Uncategorized4 hari yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event2 hari yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan2 hari yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda
-
Sosial23 jam yang lalu
Kalijawi Disetujui Pemerintah Realisasikan Perumahan Gotong Royong Berbasis Koperasi, Kampung Notoyudan Akan Jadi Percontohan
-
bisnis2 hari yang lalu
Gandeng ATSIRI Rayakan Satu Dekade, Kopi Tuku Hadirkan Aroma dan Rasa