bisnis
Serentak di 8 Stasiun, KAI Daop 6 Yogyakarta Tanam 60 Batang Pohon




Jogja, (pidjar.com) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta turut berkontribusi dalam program Hari Gerakan Satu Juta Pohon. Kontribusi tersebut dilakukan dengan penanaman pohon secara serentak di 8 stasiun wilayah Daop 6 Yogyakarta, Jumat (10/1/2025).
Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan, aksi penghijauan yang dipimpin Manajemen Daop 6 tersebut merupakan salah satu bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan KAI melalui program KAI Go Green.
“Adapun pohon yang ditanam kali ini berjenis pohon keras seperti tabebuya daun besar, mangga gedong gincu dan jambu jamaika. Totalnya sebanyak 60 batang, ditanam di 8 Stasiun diantaranya Stasiun Wojo, Jenar, Wates, Patukan, Salem, Goprak, Solojebres, dan Sragen,” kata Kris.
Menurut Kris, aksi penanaman pohon di Stasiun Patukan ini merupakan langkah awal sebagaibkomitmen perusahaan dalam rangka menyukseskan program penghijauan yang dicanangkan pemerintah.




“Ke depannya kami akan terus melanjutkan penanaman pohon baik di perkantoran, stasiun, maupun lingkungan sekitar wilayah bisnis perusahaan melalui program TJSL KAI Go Green,” jelas Kris.
Kris menyebut, melalui program TJSL KAI Go Green, Daop 6 juga berkomitmen mewujudkan lingkungan yang bersih dan dapat menangkal polusi udara sehingga menciptakan lingkungan yang nyaman baik bagi internal maupun utamanya bagi pelanggan.
“Program penanaman pohon oleh Daop 6 bukan sekadar tindakan pelestarian lingkungan, tetapi juga sebuah investasi untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Program ini tidak hanya menanam pohon, tetapi juga menanam harapan untuk generasi mendatang,” ungkapnya.
Di awal 2025 ini, KAI secara serentak memulai tahun dengan penanaman pohon termasuk di wilayah Daop 6 Yogyakarta. Hal ini menunjukkan bahwa PT KAI (Persero) memulai tahun dengan tidak hanya mencari keuntungan melalui operasional kereta api. Namun juga menjalankan ESG yang menaruh kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, sosial, dan governance.
Langkah penghijauan di stasiun juga dilakukan dengan pembuatan taman-taman di area stasiun yang merupakan bagian dari peningkatan pelayanan kepada para pelanggan. Semakin banyak stasiun yang asri dan indah maka pelanggan akan merasa nyaman saat akan menggunakan layanan kereta api.
“Di samping itu, penanaman pohon secara masif yang KAI lakukan merupakan salah satu upaya untuk mengamankan jalur kereta api dari bahaya longsor dan banjir yang membahayakan perjalanan. Ke depan, KAI memiliki rencana jangka panjang untuk menanam satu juta pohon hingga tahun 2041. Langkah ini menunjukkan komitmen KAI dalam menjaga keberlanjutan program penanaman pohon dan kontribusinya terhadap pelestarian lingkungan,” imbuh Kris. (Ken).
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
BKPPD Gunungkidul Kembali Dalami Dugaan Perselingkuhan ASN
-
Sosial1 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Dikukuhan Sebagai Ketua Pengurus Daerah Keluarga Organisasi Tarung Derajat
-
Sosial1 minggu yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Terkendala Aturan, Proses PAW 3 Lurah di Gunungkidul Belum Bisa Dilakukan
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Pecat 2 ASN Yang Terlibat Skandal Asusila
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Sosial2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Aliansi Jaga Demokrasi Bersama BEM DIY Demo Tuntut Adili Jokowi