Olahraga
Setelah PON, Giliran 11 Atlet Difabel Gunungkidul Akan Berlaga di Peparnas Papua


Wonosari, (pidjar.com)–Setelah sejumlah atlit asal Gunungkidul mewakili kontingen DIY dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang selesai pada 15 Oktober 2021 lalu, selanjutnya sebanyak 11 atlet asal Gunungkidul juga akan ikut berlaga di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI. Ajang untuk atlet difabel ini juga akan dihelat di Papua pada 5 hingga 15 November 2021 mendatang.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, Irfan Ratnadi mengungkapkan jika pemerintah memberikan perhatian lebih kepada atlet-atlet disabilitas di Gunungkidul yang tergabung dalam National Paralimpic Commite (NPC) Gunungkidul. Pihaknya telah memberikan dana hibah sebesar Rp. 400 juta untuk mempersiapkan atlet menuju ke Peparnas tahun 2021 ini.
“Jadi pemusatan latihan, pemberian suplemen, transport selama latihan, termasuk akomodasi selama latihan itu ditanggung melalui dana hibah tersebut,” ucapnya Irfan saat ditemui.
Ia menyampaikan jika sebanyak 11 atlet yang akan berlaga di Peparnas merupakan putra daerah Gunungkidul. Dari 11 atlet yang berlaga di Peparnas Papua, sebanyak 7 atlet akan bertanding di nomor angkat berat, 1 atlet bertanding di nomor panahan, 1 atlet bertanding di bulutangkis, dan 2 atlet bertanding di cabang atletik.
“Iya kalau mereka asli Gunungkidul, kemudian kita juga justru mengerti bahwa NPC ini usaha yang mereka lakukan juga cukup signifikan memberikan kontribusi medali pada saat pekan olahraga NPC itu dan mereka yakin bisa memperoleh medali di Peparnas,” imbuhnya.
Dalam rangka persiapan atlet di Peparnas bulan depan maka para atlet akan menjalani karantina yang terpusat di UNY pada tanggal 28 Oktober 2021 mendatang. Irfan menambahkan, untuk mengantisipasi kendala pemberangkatan, pihaknya akan memfasilitasi keberangkatan para atlet ke pusat karantina.
“Besok ketika pulang juga kita jemput juga dari bandara,” ujar dia.
Melalui anggaran dana hibah yang diberikan ke NPC untuk mengembangkan atlet, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan memberikan kontribusi medali pada Peparnas mendatang. Sebagai bentuk apresiasi terhadap atlet yang memperoleh medali, ia menyampaikan jika sudah termasuk dalam dana hibah yang diberikan oleh Pemda Gunungkidul.
“Jadi sementara kalau melihat kesungguhan teman-teman NPC, potensi atlet angkat berat memang yang paling dominan. Untuk fasilitasnya masih terbatas ya, untuk latihannya masih tergabung dengan KONI. Misalnya panahan masih berlatih di Siraman, atau badminton yang latihan di Gedung Kesenian. Jadi kita padukan seperti itu supaya mereka tersalur dan tetap bisa latihan,” tutup Irfan.

-
Sosial4 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Sosial4 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Hukum4 minggu yang lalu
Komplotan Pencuri Baterai Tower Telekomunikasi Diringkus Petugas
-
Politik4 minggu yang lalu
Empat Program Kunci Untuk Kemajuan Gunungkidul
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selingkuhi Warganya, Oknum Dukuh Dituntut Mundur
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kasus Naik Penyidikan, Korban Bullying di SD Elite Ternyata Sempat Opname di RS
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Besaran UMK 2024 Telah Disepakati, Gunungkidul Menjadi Yang Terendah se-DIY
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kemarau Panjang, BPBD Gunungkidul Terus Layani Permintaan Droping Air
-
Politik4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 48 Miliar Untuk Pilkada Gunungkidul 2024
-
Sosial1 minggu yang lalu
Sekian Lama Tak Disentuh Pemerintah, Pengusaha Muda Bangun 2 Ruas Jalan