Budaya
Situs Sokoliman Kembali Dirombak, Pemerintah Siapkan Anggaran Ratusan Juta


Karangmojo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul akan kembali melakukan mengembangkan terhadap obyek wisata minat khusus, Situs Sokoliman yang terletak di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo. Pengembangan yang direncanakan sendiri adalah dengan penambahan jaringan wifi serta penataan lokasi. Terkait proyek ini, dana sebesar ratusan juta telah dipersiapkan. Revitalisasi dirasa penting untuk membuat obyek wisata minat khusus tersebut lebih dikenal utamanya oleh kaum milenial. Sebab, Situs Sokolomian merupakan bagian dari sejarah yang patut untuk diketahui dan dipelajari.
Kepala Bidang Pelestarian dan Nilai Budaya, Dinas Kebudayaan Gunungkidul, Agus Mantara menjelaskan, pihaknya akan melakukan penataan di beberapa bangunan di sekitar lokasi. Diantaranya, akan melakukan pembongkaran tugu yang menyerupai menhir.
Dipaparkan Agus Mantara, pihaknya mempersiapkan dana sebesar Rp 655.000.000 untuk proyek ini. Dana sendiri diambilkan dari dana keistimewaan yang dialokasikan untuk Kabupaten Gunungkidul.
“Dibongkar karena sudah tidak sesuai dan atas rekomendasi dari Pemda DIY, sekaligus kita melakukan penataan,” ujar Agus.
Selain penataan, pihaknya juga akan menambah fasilitas wifi di kawasan tersebut. Hal itu dilakukan untuk menarik kaum milenial untuk berkunjung ke situs Sokoliman.
“Dengan fasilitas wifi yang kita sediakan ini, kita harapkan banyak yang berkunjung ke sini. Selain mengenalkan juga bisa sebagai bagian pemberian edukasi,” kata dia.

Situs Sokoliman
Agus menambahkan, di situs Sokoliman sendiri terdapat 5 buah kubur batu, 7 buah papan kubur batu dan 137 buah batu menhir. Ada salah satu menhir panjangnya lebih dari 4 meter. Selain itu, fasilitas berupa gazebo juga sudah disediakan.
“Di sini merupakan lokasi menyimpan benda pra sejarah jaman Megalitikum (batu besar) yang berasal dari wilayah Bejiharjo,” ucap Agus.
Sebagai informasi, pada tahun 1941, arkeolog Belanda bernama Van Koningwaltz pernah melakukan penelitian di Sokoliman. Dalam penelitiannya disimpulkan masa Megalitikum telah mengenal benda perunggu. Dalam penelitian itu Koningwaltz juga menemukan peralatan upacara kubur batu di Sokoliman. Zaman Megalitikum di mana orang masa itu sudah mengenal pemujaan dengan membuat menhir dan pemujaan lainnya.
“Menhir di sini sudah memiliki teknologi yang lebih maju, karena sudah ada sedikit ornamen. Ini membuktikan jika peradaban di Gunungkidul masa lalu lebih maju dibandingkan wilayah lainnya,” ujarnya.
Balai Arkeologi Yogyakarta pada tahun 1985 melakukan penelitian dengan menggali tiga kubur peti batu yang kemudian diberi kode D22A, D22B dan D24B. Ketiganya dipandang paling baik meskipun seluruh kubus tersebut terdiri atas pecahan gerabah, tulang manusia, tulang hewan, fragmen logam, manik-manik dan arang.
Hasil analisis lanjut terhadap fragmen manusia diketahui dari kubur kode D22A dan dari D22B diketahui terdapat lima individu. Sedangkan dari D22B tidak dapat teridentifikasi karena pecahannya sangat kecil. Yang terbaru menhir ditemukan tahun 2016, dengan panjang 4 meter.
-
Pemerintahan4 hari yang lalu
Belasan SD di Gunungkidul Tak Dapat Siswa Baru
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial2 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
Pemerintahan19 jam yang lalu
Kesenjangan Pendidikan di Yogya Semakin Nyata, DPRD DIY Minta Pemda Lakukan Deteksi Dini
-
event2 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
seni6 hari yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Info Ringan2 minggu yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
Budaya2 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
musik2 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Uncategorized6 hari yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event5 hari yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan5 hari yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda