Sosial
DLH Sebut Kali Pancuran Tercemar Limbah Rumah Tangga, Bukan Limbah Industri
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Konflik di bantaran Kali Pancuran, Kalurahan Siraman, Kapanewon Wonosari nampaknya sudah mulai ada titik temu. Seusai Dinas Lingkungan Hidup mengambil sampel air untuk dilakukan uji lab, memiliki hasil yang cukup jauh dari dugaan warga sebelumnya. Dinas menyebut bahwa sumber pencemaran Kali Pancuran ialah limbah rumah tangga bukan karena semata-mata limbah industri tahu dan tempe di sekitar kali.
Sekretaris DLH, Aris Suryanto mengatakan, hasil uji lab yang dilakukan bulan lalu tidak menunjukkan bahwa limbah industri tempe dan tahu dominan mencemari sungai. Ia menegaskan, dominan dari kandungan air sungai ialah limbah rumah tangga.
“Jadi pencemaran sungai disebabkan limbah rumah tangga, tumpukkan sampah di sungai membuat aliran air macet,” jelas Aris, Jumat (18/09/2020).
Ia mengatakan, pihaknya meminta pengelola Program Kali Bersih (Prokasih) memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuang limbah rumah tangga ke sungai. Ia juga meminta pemerintah kalurahan setempat untuk membangun IPAL Komunal di wilayah pemukiman.
“Pemberdayaan masyarakat juga perlu untuk menjaga kebersihan sungai,” jelas Aris.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kali Pancuran dengan kondisinya tercemar membuahkan sejumlah konflik. Warga di Kalurahan Siraman sendiri beberapa waktu lalu menemukan saluran pipa dengan kucuran limbah industri tahu maupun tempe yang diduga merupakan hasil dari warga Padukuhan Sumbermulyo, Kalurahan Kepek, Kapanewon Wonosari.
Menanggapi hal ini, Dinas Lingkungan Hidup bersama Bappeda, Sekretariat Daerah pihak Kapanewon Wonosari dan pemerintah di dua Kalurahan melakukan pengecekan di lokasi Kali Pancuran. Upaya ini sebagai langkah awal melakukan kajian ilmiah dari kandungan yang berada di dalam sungai.
Sementara itu, mendengar hasil dari kandungan sungai, Ketua Prokasih Siraman, Kadri mengatakan pihaknya akan bersama warga bergotong royong membersihkan sungai. Namun di sisi lain ia meminta pemerintah Kalurahan Kepek untuk menutup pipa saluran air dari Padukuhan Sumbermulyo.
“Biar tidak ada miss komunikasi lagi, kita bareng-bareng menjaga sungai,” tutup dia.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik6 hari yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program