Peristiwa
Tak Hafal Medan, Pengendara Perempuan Jatuh dan Nyungsep di Selokan RTH Patuk
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Beberapa hari lalu, kecelakaan maut terjadi di jalan Jogja-Wonosari tepatnya di tikungan tugu selamat datang. Seorang pembonceng motor meninggal dunia usai terlindas bus. Kamis (16/11/2023) pagi tadi, kecelakaan terjadi di lokasi yang sama. Sepeda motor dan pengendara bahkan nyungsep atau terjatuh ke selokan yang berada di pinggir jalan RTH Patuk.
Kasi Humas Polsek Patuk, Aiptu Purwanto menjelaskan kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.50 WIB. Saat itu, sepeda motor jenis AB 4733 YO yang dikendarai Syifa Kurniawati (25) warga Bukit Duri, Jakarta Selatan ini melaju dari arah Jogja menuju Wonosari dengan kecepatan sedang. Sesampainya di lokasi kejadian, tepatnya di jalan yang agak menanjak dan menikung kr kanan, pemotor ini terlalu mepet ke kiri.
Saat itu, mahasiswa tersebut hilang hendali sehingga motor langsung masuk ke selokan yang ada di pinggir jalan. Baik pemotor maupun pembonceng juga ikut terperosok ke selokan. Peristiwa ini pun terekam CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian, beberapa pengguna jalan yang melihat kejadian ini kemudian berhenti dan membantu proses evakuasi.
“Korban kemudian di bawa fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan,” kata Aiptu Purwanto saat dikonfirmasi.
Adapun akibat kejadian tersebut, Syifa Kurniawati mengalami luka lecet pada lutut sempat dibawa ke Puskesmas Patuk 1 untuk penanganan dan kemudian diperbolehkan pulang. Sementara pembonceng mengalami nyeri bahu kiri sempat dibawa ke RSUD Prambanan dan kemudian rawat jalan.
“Pemotor ini baru pertama kali lewat, mungkin tidak hafal medannya. Untuk sepeda motor hanya mrngalami rusak ringan saja,” jelasnya.
Kanit Gakkum Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi mengatakan, laka lantas yang terjadi di Kabupaten Gunungkidul beberapa hari terakhir memang agak meningkat dibandingkan dengan hari biasanya. Pihaknya menghimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati di jalan dan menaati rambu-rambu lalulintas. Selain itu juga selalu mengecek kelengkapan kendaraan.
Selain di RTH Patuk, pagi tadi kecelakaan juga terjadi di jalan Jogja Wonosari tepatnya di Siyono Wetan, Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen. Sepeda motor jenis Honda Vario nopol AB 6126 TD yang dikemudikan oleh Dahlia (30) warga Slawi, Tegal menabrak pekalan kaki yakni Tugiman (52) warga Krapyak, Sidoarum, Godean, Kabupaten Sleman.
“Kronologinya sepeda motor dari arah Wonosari menuju Jogja saat itu terdapat pejalan kaki yang hendak menyebrang ke utara jalan. Tapi jarak sepeda motor ini terlalu dekat sehingga terjadi tabrakan,” ucap Iptu Darmadi.
Akibatnya Dahlia Suryani mengalami cidera kepala ringan dan di rawat di RSUD Wonosari. Luka di bagian kepala juga dialami oleh Tugiman, setelah kejadian darah terus mengali dari kepala korban. Saat ini keduanya masih mendapatkan penanganan intensif dari pihak rumah sakit.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan1 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pendidikan4 minggu yang lalu
SMP Al Mujahidin Gunungkidul Dapat Predikat Sekolah Swasta Unggul Utama
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum4 hari yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan6 hari yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025