fbpx
Connect with us

Pendidikan

Tak Lagi Terapkan Skema Jarak Tempuh, Sistem Zonasi PPDB SMA Kini Gunakan Metode Per Desa

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Penerimaan Siswa Didik Baru (PPDB) tingkat SMA akan menggunakan sistem zonasi baru. Jika sebelumnya zonasi menggunakan skema jarak tempuh, kini pemerintah akan menggunakan metode per desa dalam suatu kecamatan tertentu untuk menentukan zonasi dari calon siswa.

Kepala Balai Dikmen Gunungkidul, Sangkin mengatakan, menurutnya tidak ada yang begitu banyak berubah dalam PPBD tahun ajaran 2019/2020 mendatang. Sistem zonasi sendiri masih diterapkan oleh pemerintah. Namun demikian, yang cukup berubah dari sistem zonasi tahun ini adalah penerapan zonasi berdasarkan kelurahan atau desa.

“Untuk juknisnya sudah ada. Jadi zonasi itu terdiri dari beberapa kelurahan. Misal di Kecamatan Playen zonasi 1 ada 13 desa, kemudian zonasi 2 ada 15 desa,” ujar Sangkin kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Rabu (12/06/2019).

Ia menjelaskan, untuk kuota zonasi sendiri minimal 90 persen dari daya tampung sekolah. Kemudian untuk peserta kurang mampu juga bisa mendapatkan kuota seperti tahun sebelumnya dengan menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).

Berita Lainnya  Program BOS Afirmasi Segera Digulirkan, Siswa Kelas 6,7 dan 10 Bakal Dapat Fasilitas Gadget

“Untuk kuota prestasi juga ada 5 persen. Tetapi kalau tidak terpenuhi, ditambah kuota zonasinya,” terang dia.

Sangkin menambahkan, dalam PPDB tahun ajaran 2019/2020 ini, setiap sekolah juga diperbolehkan untuk menerima siswa disabilitas. Akan tetapi, calon siswa tersebut harus memenuhi kriteria tertentu.

“Setiap sekolah bisa membuka pendaftaran untuk disabilitas. Jumlahnya dua siswa asal bisa menerima pembelajaran dan mengikuti kegiatan belajar mengajar,” ucap dia.

Berkaitan dengan perubahan-perubahan ini, aturan tersebut hanya akan berlaku kepada SMA negeri saja. Kemudian untuk SMK masih akan tetap sama penerapannya seperti tahun sebelumnya.

“Kalau SMK kan ada jurusan tertentu, jadi bisa dimana saja,” kata dia.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata2 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata2 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Gelaran Gunungkidul Tourism Festival Untuk Tarik Wisatawan Saat Low Season

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus berupaya memperkenalkan obyek wisata yang dimiliki kepada khalayak ramai. Salah satu kegiatan Dinas Pariwisata Gunungkidul...

Berita Terpopuler