fbpx
Connect with us

Olahraga

Tampilkan Permainan Menyerang, SMK N 3 Wonosari Tumbangkan SMK N 2 Wonosari

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Duel seru berlangsung ketika tim sepak bola SMK N 2 Wonosari melawan SMK N 3 Wonosari pada lanjutan babak 8 besar Liga Pelajar Gunungkidul (Lipeg) di stadion Gelora Handayani pada Kamis (07/03/2019) sore kemarin. Dalam pertandingan tersebut, SMK N 3 Wonosari berhasil menumbangkan tim favorit, SMKN 2 Wonosari dengan skor 2-3. Meski berhasil meraih kemenangan penting, namun peluang SMK N 3 Wonosari untuk bisa maju ke babak semifinal tetap berat lantaran harus bergantung pada hasil pertandingan lanjutan dari tim lain.

Grup F babak 8 besar Lipeg sendiri memang sengit. Keempat tim yang tergabung dalam grup ini yaitu SMKN 2 Wonosari, SMA N 1 Tanjungsari, SMK N 3 Wonosari, serta SMK Muhammadiyah 1 Playen sama-sama mengantongi angka 3. Namun begitu, SMA N 1 Tanjungsari masih menjadi yang terdepan untuk bisa lolos ke babak selanjutnya lantaran mereka baru memainkan 1 pertandingan. Untuk SMK Muhammadiyah 1 Playen dan SMK N 2 Wonosari telah memainkan 2 pertandingan sementara SMK N 3 Wonosari sudah menjalani 3 pertandingan.

Berita Lainnya  Tampil Menawan di Surabaya, Pembalap Junior Gunungkidul Jadi Juara Nasional

Adapun jalannya pertandingan antara SMK N 2 Wonosari dengan SMK N 3 Wonosari memang langsung berjalan seru sejak awal pertandingan. Kedua tim langsung menerapkan permainan menyerang. SMK N 3 Wonosari yang dalam posisi terjepit lantaran kalah dalam 2 pertandingan awalnya berusaha untuk menguasai jalannya pertandingan. Terlihat sekali anak-anak SMK N 3 Wonosari berusaha memforsir kemenangan.

Usaha mereka akhirnya membuahkan hasil setelah pada menit ke 26, SMK N 3 Wonosari kemudian berhasil unggul melalui tendangan bebas. Gol ini menambah semangat anak asuh dari coach Firma Summa untuk terus menggencarkan serangan. Hasil positif kembali diraih setelah pada menit ke-33, mereka berhasil menggandakan keunggulan melalui Aji Tri yang memanfaatkan blunder dari penjaga gawang lawan. Skor menjadi 0-2 untuk keunggulan SMK N 3 Wonosari sekaligus menutup babak pertama.

Pada babak kedua, Aji Tri kembali menunjukkan ketajamannya setelah mampu memanfaatkan kemelut di depan gawang SMK N 2 Wonosari pada menit ke 51. Keunggulan besar 3-0 ini melecut semangat para pemain SMK N 2 Wonosari untuk bangkit dari keterpurukan. Mereka mulai mengambil inisiatif serangan dan menggempur barisan pertahanan SMK N 3 Wonosari yang nampak sangat percaya diri pada pertandingan ini.

Berita Lainnya  Pemkab Gunungkidul Masih Belum Berani Gelontorkan Anggaran Untuk Dunia Olahraga

Serangan ini membuahkan hasil setelah wasit memberikan hadiah penalti. Kesempatan ini berhasil dimanfaatkan dengan baik untuk mengurangi ketertinggalan mereka menjadi 3-1 oleh Iqbal.

Gol ini semakin membuat mereka bersemangat untuk terus menggencarkan serangan. Drama kemudian terjadi pada masa-masa akhir pertandingan. Kemelut di kotak pertahanan tim SMK N 3 Wonosari berhasil dimanfaatkan oleh para penyerang SMK N 2 Wonosari untuk mencetak gol. Sesaat setelah gol yang membuat skor menjadi 3-2 tersebut, wasit meniupkan peluit tanda pertandingan berakhir.

Menanggapi hasil pertandingan tersebut, pelatih SMK N 3 Wonosari, Firma Summa mengapresiasi permainan timnya. Ia menyebut semangat para pemain sangat luar biasa sebab sebelumnya mereka telah menelan kekalahan.

“Secara keseluruhan, kerja tim sangat memuaskan, sejumlah peluang yang ada mampu dimanfaatkan dengan baik,” kata Firma.

Bagan klasemen sementara Grup F

Firma menyadari bahwa peluang timnya untuk lolos ke babak selanjutnya sangat berat. Hal ini lantaran 2 kekalahan pada pertandingan pertama yang membuat timnya terbenam di dasar klasemen lantaran kalah selisih gol. Pihaknya masih harus bergantung pada hasil pertandingan lainnya dan berharap SMA N 1 Tanjungsari bisa menyapu bersih sisa pertandingan dengan kemenangan besar.

Berita Lainnya  Susah Senang Abil, Atlet BMX Asal Karangmojo  yang Harus Pergi Berlatih ke Luar Daerah

“Selisih gol akan menjadi penentu kelolosan kami. Istilahnya saat ini kita njagake SMA N 1 Tanjungsari bisa menang dengan selisih 3 gol melawan SMK N 2 Wonosari agar kami bisa lolos,” urai dia.

Hal lain yang ia soroti dalam pertandingan kali ini adalah terkait kepemimpinan wasit Suprapto. Ada sejumlah keputusan wasit yang dianggapnya sangat merugikan timnya.

“Termasuk handsball penalti dan gol injury time itu, padahal kalau hasilnya tetap 3-0 peluang kami untuk lolos besar,” keluh dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler