Pemerintahan
Tidak Lama Lagi, Bekas Pasar Darurat Playen Disulap Jadi Pusat Jajanan




Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sejak ditinggal pedagangnya, los pasar darurat Playen kondisinya menjadi sepi tanpa aktivitas sedikitpun. Membaca lokasi yang cukup strategis dan telah diketahui banyak orang lantaran sempat menjadi pasar darurat, dari Pemerintah Desa Playen kemudian memiliki rencana anyar untuk pemanfaatan tempat tersebut. Menggunakan dana desa, pemdes akan membuat pusat jajanan di lokasi itu.
Kepala Desa Playen, Surahno mengatakan, sejak para pedagang pasar darurat itu dipindahkan ke Pasar Playen lokasi yang berada di pinggir jalan Manthous tersebut sepi aktifitas. Bahkan hanya digunakan untuk nongkrong-nongkrong saja oleh sejumlah orang. Melihat kondisi ini, dari pemerintah desa kemudian memiliki gagasan untuk membuat pusat jajanan. Rencana tersebut untuk tetap menghidupkan aktifitas di bekas pasar darurat dan ekonomi masyarakat sekitar.
“Pembuatan pusat jajanan itu sudah melalui pembahasan dan koordinasi dengan sejumlah lini,” jelas Surahno, Kamis (04/06/2020).
Adapun menurutnya untuk merealisasikan program tersebut membutuhkan dana ratusan juta dan waktu yang tidaklah sebentar. Untuk itu, rancangan dan keperluan lainnya sudah mulai dipersiapkan oleh pemerintah desa. Anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp 763.706.000 menggunakan dana desa yang dimiliki oleh Pemerintah Desa Playen.
“Untuk realisasi pembangunan pusat jajanan ini bertahap,” tambahnya.




Lahan yang cukup luas itu, rencananya akan dibangun sekitar ratusan kios yang menjajakan produk lokal. Sebenarnya untuk pembangunan tahap pertama direncanakan mulai tahun ini. Namun lantaran kondisi di tengah pandemi dan anggaran ada yang dimanfaatkan untuk penyaluran Bantuan Langsung Tunai maka prosesnya harus tersendat.
“Tapi kalau kondisinya memungkinkan bisa dilakukan tahun ini. Kita juga sudah komunikasi dengan dinas, tinggal menunggu surat hibah,” jelasnya.
Selain puluhan kios yang dibangun akan ada pula sebuah pendopo dan panggung hiburan. Sehingga dalam pemanfaatannya bisa beragam. Para pedagangnya sendiri diutamakan dari warga playen, namun jika nantinya memungkinkan dari masyarakat luar pun juga bisa ikut andil berdagang di pasar jajanan tersebut.
“Harapan kami memang secepatnya terealisasi. Ini upaya pemerintah untuk menyediakan tempat bagi masyarakat yang ingin berkembang. Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” tutupnya.
Sementara Adi, salah satu warga Playen sangat mengharapkan adanya pembangunan pusat jajanan tersebut. Ia menilai apa yang menjadi keputusan pemerintah desa hal yang tepat. Mengingat lokasi yang strategis, terlebih tingkat jajanan di Kecamatan Playen sangat tinggi.
“Semoga segera terealisasi, dan banyak warga bisa mengais rejeki dari pusat jajanan itu,” pintanya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Sosial6 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
BKPPD Periksa 2 ASN Yang Diduga Terlibat Perselingkuhan
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Keluarga Korban Laka Laut di Pantai Drini Akan Terima Asuransi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Gempa 5,2 SR Guncang Gunungkidul
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sleman City Hall Hadirkan Blooming Fortune dan Rangkaian Event Menarik Sambut Imlek 2025
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Mengapung di Telaga