Info Ringan
Enam Penyakit yang Ditimbulkan Jika Menyalakan Kipas Angin Saat Tidur
Jogja,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Hembusan angin dari kipas angin tersebut akan membuat ruangan jadi lebih sejuk dan Anda pun tidak akan merasa gerah. Tidur juga jadi lebih nyenyak jika udara di kamar menjadi sejuk. Di balik manfaatnya untuk menyejukkan ruangan, ternyata ada beberapa bahaya kipas angin yang dinyalakan pada saat kita tidur. Apalagi jika kipas angin tersebut diarahkan tepat ke tubuh kita, tentu kebiasaan tersebut bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan.
Hipotermia
Hipotermia adalah kondisi di mana suhu tubuh berkurang drastis, yakni kurang dari 35 derajat celcius. Kondisi ini dapat menyebabkan terganggunya sistem saraf, jantung, dan organ tubuh lainnya. Bahkan, hipotermia yang tidak kunjung mendapat penanganan dapat menyebabkan kematian. Semakin malam, tubuh seseorang semakin berisiko mengalami hipotermia karena metabolisme melambat dan tubuh semakin sensitif terhadap temperatur lingkungan. Penggunaan kipas angin justru akan semakin menurunkan suhu tubuh dan berdampak pada hipotermia.
Kekurangan Oksigen (Asfiksia)
Bahaya kipas angin yang tidak pernah Anda duga sebelumnya adalah kekurangan oksigen alias asfiksia. Perlu Anda ketahui bahwa angin yang dihembuskan oleh kipas angin tidak selamanya berupa oksigen, tetapi juga mengandung karbon dioksida. Penggunaan kipas angin dalam ruangan tertutup tanpa ventilasi dapat menyebabkan perputaran oksigen dan karbon dioksida secara terus menerus. Akibatnya, seseorang dapat mengalami kekurangan oksigen. Namun, kondisi ini hanya umum terjadi di ruangan yang tidak memiliki sirkulasi udara.
Bell’s Palsy
Yang satu ini bukan penyakit sepele. Bell’s Palsy adalah kelumpuhan pada area wajah yang hampir sama seperti yang dialami penderita stroke. Orang yang terkena bell’s palsy akan kesulitan tersenyum atau berbicara. Suhu dingin yang berasal dari udara yang dikeluarkan kipas angin dapat membuat saraf menegang, apalagi jika Anda mengerahkan kipas angin ke tubuh dan wajah. Jika kipas angin terus menghembus ke arah wajah semalaman, maka bukan tidak mungkin jika Anda terkena bell’s palsy.
Infeksi Saluran Pernafasan
Mungkin Anda tidak menyangka bahwa salah satu bahaya kipas angin adalah infeksi saluran pernafasan. Meskipun bekerja dengan menghembuskan angin, kipas angin tidak memiliki filter untuk menyaring udara. Alhasil, udara yang dihembuskan oleh kipas angin adalah udara yang berada di lingkungan sekitar, tak peduli mengandung debu atau tidak. Tentu saja udara yang keluar dari kipas angin lebih berpotensi mengandung bakteri, virus, dan kuman. Jika udara yang keluar dari kipas angin terus menerus dihirup oleh hidung, maka risiko infeksi saluran pernafasan pun semakin tinggi.
Dehidrasi
Dehidrasi hanya dialami oleh orang yang sedang kepanasan, benarkah? Faktanya, berada di ruangan yang dingin untuk waktu lama juga bisa membuat diri kita mengalami dehidrasi, lho. Tentu saja kondisi tubuh kekurangan cairan ini sangat berbahaya. Kipas angin juga dapat menyebabkan seseorang yang berada di depannya mengalami dehidrasi. Udara dingin yang dihembuskan kipas angin akan menyerap cairan tubuh dan membuat tubuh kita mengalami dehidrasi.
Otot Kaku dan Nyeri
Pernahkah Anda bangun tidur dengan kondisi seluruh tubuh terasa pegal karena otot terasa kaku dan nyeri? Bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh kipas angin yang terlalu lama menghadap ke tubuh Anda. Suhu udara yang rendah akibat kipas angin dapat mengurangi cairan lubrikasi yang dapat menguatkan otot dan persendian. Bukan hanya orang lanjut usia saja yang dapat mengalami encok dan linu karena paparan kipas angin, remaja maupun dewasa pun bisa terjangkit efek negatif ini.
Sistem Kekebalan Tubuh Menurun
Sejatinya, setiap orang yang menggunakan kipas angin pasti ingin merasa lebih sejuk dan mengurangi produksi keringat. Nah, itulah salah satu bahaya yang mungkin tidak Anda sadari.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Akhirnya! Kopi Tuku Sapa Tetangga di Yogya