Peristiwa
Lupa Matikan Tungku Saat Ditinggal ke Ladang, Dapur Dikin Ludes Dilalap Api






Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sebuah rumah di Padukuhan Candisari RT 08 RW 01, Desa Hargosari, Kecamatan Tanjungsari, Kamis (01/03/2018) siang tadi. Api membesar dan membakar bangunan dapur serta gudang jagung milik Sarto Utomo (60) alias Dikin. Diduga, api tersebut berasal tungku kompor yang lupa dimatikan oleh pemilik rumah. Taka da korban pada peristiwa tersebut, sementara kerugian akibat peristiwa tersebut ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Kebakaran sendiri pertama kali diketahui sekitar pukul 09.15 WIB oleh Samiyo Karso (75) salah seorang tetangga korban. Samiyo yang saat itu tengah berada di sekitar rumah korban curiga dengan asap yang mengepul pekat dari dalam dapur. Samiyo lantas berusaha memberitahu para penghuni rumah perihal apa yang dilihatnya. Namun saat itu upayanya tersebut tidak membuahkann hasil lantaran rumah dalam keadaan sepi ditinggal Sarto dan keluarganya pergi ke ladang.
Api yang semakin membesar membuat Samiyo panic, ia lantas berteriak-teriak meminta pertolongan warga. Warga yang berdatangan melihat api sudah membesar dan melalap bagian dapur rumah korban. Segera setelah itu, warga lalu bergotong royong berusaha melakukan pemadaman meski dengan peralatan seadanya.
Petugas Piket Pusdalops BPBD Gunungkidul, Agus Triyanto membenarkan perihal adanya kebakaran yang terjadi di Kecamatan Tanjungsari. Menurut Agus, dalam peristiwa itu, tidak sampai menimbulkan korban.
“Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.00 WIB oleh warga setempat,” papar Agus, Kamis siang.







Menurut Agus, diduga peristiwa tersebut dipicu oleh api tungku yang sebelumnya digunakan oleh istri Dikin memasak. Api yang belum padam kemudian menyambar tumpukan kayu yang ada di dapur.
"Sebelumnya istri korban masak menggunakan kayu bakar. Lalu mereka ke ladang untuk bertani," kata Agus.
Api yang menyambar tumpukan kayu semakin menjadi hingga melalap pogo (tempat menyimpan jagung). Selain itu api juga menghanguskan atap dapur.
"Kerugian diperkirakan mencapai Rp 20 juta," pungkasnya.