Peristiwa
Siklon Tropis Marcus Picu Kenaikan Gelombang Tinggi, Beberapa Nelayan Nekat Melaut






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Nelayan Pantai Selatan Gunungkidul diminta untuk lebih waspada lantaran adanya kenaikan gelombang sejak Rabu (21/03) kemarin. Gelombang tinggi ini terjadi akibat dari dampak Siklon Tropis Marcus yang diprediksi akan berlanjut hingga beberapa hari ke depan.
Koordinator Sar Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono, mengatakan, pihaknya menerima informasi adanya kemunculan Siklon Tropis Marcus dari Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Yogyakarta. Adapun dampak dari siklon tersebut telah dirasakan sejak Rabu pagi kemarin dimana kenaikan geombang laut mencapai sekitar 8 fit atau 2,75 meter.
“Hari ini puncak kenaikan gelombang paling tinggi. Berdasarkan informasi yang kami terima, siklon tropis ini akan berlangsung selama 5 hari sampai Senin depan,” terangnya, Kamis (22/03/2018).
Meski gelombang sedang tinggi, namun beberapa nelayan nekat melaut. Hal ini lantaran, dalam kondisi yang sedang terjadi saat ini, tangkapan untuk ikan jenis tongkol terbilang cukup bagus. Meski begitu, pihak SAR tetap memperingatkan kepada nelayan yang nekat untuk mewaspadai peningkatan gelombang.
“Kami sudah mengumumkan kepada nelayan sejak empat hari yang lalu terkait adanya badai,” ucap Marjono.







Akibat dari tingginya gelombang, nelayan dibantu Tim SAR mengevakuasi kapal ke tempat yang lebih tinggi agar tidak terseret ombak. Begitupun dengan kapal yang menggunakan jangkar, Tim bersama nelayan menurunkan jangkar agar kapal tidak bergeser.
“Evakuasi ini dilakukan untuk meminimalisir kerugian kapal akibat hantaman ombak,” tutur Marjono.