Peristiwa
Kebakaran Hebat Landa Sebuah Warung di Bukit Bintang






Piyungan,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Arus lalu lintas di Jalan Wonosari-Jogja sempat tersendat pada Kamis (11/07/2019) siang tadi. Warga Padukuhan Plasedan, Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul maupun para pengguna jalan berkerumun di sekitar lokasi kebakaran yang melanda sebuah warung di kawasan bukit bintang. Beruntung meski api sempat membesar di tengah angin yang cukup kencang, si jago merah tak sempat merembet ke warung-warung lainnya meski di lokasi tersebut memang cukup padat bangunan. Meski demikian, kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah mengingat api membakar sebagian bangunan warung milik Eko Sutanto sehingga menyebabkan kerugian senilai puluhan juta.
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut pertama kali diketahui sekitar pukul 14.50 WIB. Kala itu, salah seorang karyawan di sebuah warung yang tepat bersebelahan dengan warung milik Eko, Rahayu melihat api berkobar membakar bangunan 2 lantai tersebut. Kebakaran sendiri terlambat diketahui lantaran warung milik korban saat itu belum buka sehingga dalam kondisi sepi. Melihat api berkobar dan semakin membesar, Rahayu lantas meminta pertolongan kepada warga sekitar. Material bangunan serta angin yang berhembus dengan kencang dalam kondisi kering membuat api terus membesar. Hal ini semakin membuat panik warga maupun para pemilik warung di sekitar lokasi.
Adapun diduga, api yang membakar warung dua lantai berukuran 7 x 4 meter dipicu oleh bara dari puntung rokok yang dibuang di sekitar warung. Bara dari puntung rokok tersebut diduga membesar dan kemudian membakar bangunan. Dugaan perihal puntung rokok menjadi penyebab kebakaran sendiri mencuat lantaran di warung itu tak ada aktifitas sementara tidak ada pula pembakaran sampah yang sedang dilakukan.
Pemadaman menggunakan peralatan seadanya yang dilakukan oleh warga setempat tak kunjung membuahkan hasil. Api sendiri terus berkobar. Beruntung beberapa waktu kemudian, berdatangan sejumlah truk pemadam kebakaran yang terdiri dari Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Bantul dan Gunungkidul. Masing-masing dari unit pemadam kebakaran tersebut menurunkan 2 armada truk pemadam kebakaran beserta ambulans. Lokasi kebakaran sendiri meski terletak di Kabupaten Bantul, namun memang tepat berbatasan dengan Kabupaten Gunungkidul.
Setelah beberapa saat berjibaku dengan api, kebakaran akhirnya berhasil dipadamkan. Namun walau demikian, hampir keseluruhan bangunan hangus menjadi arang. Kerugian sendiri berdasarkan data yang dihimpun pidjar-com-525357.hostingersite.com ditaksir mencapai 30 juta rupiah.







Saat dikonfirmasi, petugas Pemadam Kebakaran Gunungkidul, Widodo menuturkan bahwa pihaknya untuk penanganan kebakaran ini menerjunkan 2 unit truk pemadam kebakaran dan 1 buah ambulance dari GES. Api sendiri menurutnya berkobar cukup hebat sehingga membutuhkan setidaknya waktu 1 jam. Menurut Widodo, dalam peristiwa ini, pihaknya hanya sekedar memberikan back up lantaran penanganan dilakukan oleh Pemadam Kebakaran dari Bantul.
“Kita juga lakukan lokalisasi api sehingga api tidak merembet ke bangunan lainnya mengingat angin bertiup cukup kencang dan lokasi tersebut cukup padat bangunan,” jelas Widodo, Kamis sore.
Ia menambahkan, dalam kejadian ini, meski sempat merusak hampir seluruh bangunan, akan tetapi tak sampai menimbulkan korban baik jiwa maupun luka. Warung milik Eko sendiri memang saat kejadian dalam kondisi tutup.
“Warung memang dalam kondisi sepi, masih tutup,” bebernya.
Sementara itu, Kapolsek Patuk, Kompol Sukamto mengungkapkan, meski sempat terjadi penumpukan kendaraan, namun kejadian kebakaran ini tak sempat mengakibatkan kemacetan panjang. Sejumlah petugas dari Polsek Patuk dan Piyungan bekerja sama melakukan pengaturan lalu lintas.
“Relatif lancar saja untuk lalu lintas,” tutup dia.