Pemerintahan
Siapkan Anggaran 2 Miliar, Seratusan Titik Bakal Dipasang Lampu Penerangan Jalan






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkudul di tahun 2020 ini akan melakukan pemasangan puluhan lampu penerangan di ruas jalan yang berstatus jalan kabupaten. Tak hanya itu, tahun ini Pemkab Gunungkidul juga kembali mengusulkan pemasangan dari provinsi maupun dari kementerian untuk memasang LPJU di ruas-ruas jalan yang merupakan kewenangan kedua instansi tersebut. Salah satu fokus dari pemerintah yakni jalur yang padat arus lalu lintas seperti misalnya menuju kawasan wisata.
Kepala Bidang Penerangan Jalan Umum dan Perparkiran, Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul, Ely Siswanta menjelaskan, tahun 2020 ini, pihaknya mendapat anggaran miliaran rupiah untuk penanganan penerangan jalan umum. Ada sedikitnya 89 unit LPJU dengan teknologi tenaga surya yang akan dipasang di jalan kabupaten yang telah menjadi usulan masyarakat. Kemudian 16 unit LPJU tenaga listrik yang menjadi pokok pikiran anggota dewan juga akan dipasang di jalur kabupaten.
“Untuk wilayahnya sendiri masih dalam perencanaan, kami belum bisa matur. Nanti kalau sudah pasti lokasinya tentu akan diinformasikan ke masyarakat,” kata Ely Siswanta, Jumat (10/01/2020).
Total anggaran yang digunakan sendiri mencapai 2 miliar lebih. Di mana untuk harga 1 unit penerangan tenaga surya harganya sekitar 32,5 juta kemudian tenaga listrik seharga belasan juta.
“Anggaran yang kami gunakan bersumber dari APBD Gunungkidul,” tambahnya.







Adapun selain menggunakan APBD, Pemkab Gunungkidul juga mengusulkan ke pemerintah provinsi dan pemerintah pusat. Namun demikian belum diketahui secara pasti kuota yang akan didapatkan untuk memberikan penerangan di ruas jalan yang membentang di Gunungkidul.
“Untuk provinsi tahun ini kami usulkan sekitar 50 unit. Tahun lalu dapet 55 sudah kita pasan di Purwosari, Nglipar, Karangmojo dan Paliyan. Kawasan Mulo itu sudah banyak penerangan,” ucap dia.
Menurut Ely, jalur menuju kawasan wisata yang menjadi prioritas pemasangan penerangan jalan umum. Hal ini lantaran jalur ini padat lalu lintas dan untuk menunjang akses pariwisata.
“Kalau untuk pusat kami usulkan sekitar 30 unit kami usulkan. Tahun lalu ndak dapat malahan,” papar Ely.