Connect with us

Pemerintahan

Ada Ceramah Berbau Politis di Tempat Ibadah, Kemenag : Jamaah Boleh Interupsi

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kementrian Agama (Kemenag) menegaskan agar tempat ibadah tidak digunakan sebagai sarana politik praktis. Hal tersebut ditekankan lantaran saat ini telah memasuki masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 dan tempat ibadah memang menjadi salah satu lokasi para politisi dalam mendulang dukungan. Kemenag bahkan memberikan himbauan, jika nantinya terdapat unsur politik dalam suatu ceramah, jamaah yang hadir diperbolehkan untuk melakukan interupsi.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag DIY, Lutfi Hamid mengungkapkan, perlu adanya kesadaran dari seluruh kalangan masyarakat, terutama takmir masjid untuk ikut menjaga kesucian dari tempat-tempat ibadah. Takmir Masjid diharapkan mampu memantau terjadinya politik praktis saat berada di dalam Masjid. Sebab hal itu dikhawatirkan dapat menyebabkan pergesekan antar umat.

Berita Lainnya  Redam Gejolak Penolakan Warga Terdampak Jalur Anyar Ngalang-Gading, Pemkab Tambah Anggaran Pembebasan Hingga Hampir 2 Kali Lipat

“Nggak masalah kalau jamaah melakukan interupsi jika ada ceramah yang menyimpang dari tujuan kegiatan keagamaan sendiri. Jangan sampai Masjid digunakan politik praktis atau kampanye,” ujar Lutfi saat mengikuti kegiatan kampanye kerukunan, Launching Zona Integritas Reformasi Birokrasi (ZI-RB) dan penyerahan bantuan di Kantor Kemenag, Wonosari, Rabu (03/10/2018) silam.

Ia menjelaskan, pihaknya telah menyampaikan kepada para pengurus masjid untuk menjauhi politik praktis. Jika politik yang dibicarakan tentang mensejahterakan, menumbuhkan keadilan dan meningkatkan etos kerja kembali pada hakikatnya menurutnya tidak masalah. Lain halnya jika dalam ceramah tersebut justru sarat dengan muatan politis untuk mendukung salah satu kandidat baik calon anggota legislatif maupun calon presiden.

Berita Lainnya  Usai Rapat Paripurna, Ketua DPRD Ungkapkan Kekecewaanya Kepada Para Kepala Dinas

“Namun jika dalam politik di masjid ada ajakan jangan milih dia jangan dukung dia. Harus milih saya, semacam itu tidak diperbolehkan. Namun untuk saat ini saya rasa untuk wilayah DIY masih cenderung kondusif belum ada laporan penyalahgunaan tempat ibadah,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kemenag Gunungkidul, Aldi Johansyah menambahkan bahwa pihaknya selalu menyerukan semangat kerukunan, persatuan dan kesatuan kepada masyarakat di Gunungkidul. Seluruh kegiatan terutamanya saat ceramah yang dapat memecah belah bangsa haruslah dicegah.

“Kami selalu dengungkan harapannya semua pihak agar bisa mempunyai rasa toleransi walaupun kita berbeda. Jangan sampai membawa sumber perpecahan, terlebih dalam Pemilu ini, banyak tantangannya. Harus tetap rukun, damai, tenang,” ujar Aidi.

Ia menegaskan tempat ibadah bukan sebagai tempat berkampanye atau politik praktis. Pihaknya tidak mendukung jika tempat ibadah itu dijadikan tempat berpolitik.

Berita Lainnya  Belasan Orang Jadi Korban Serangan Lebah Yang Mengamuk, Jalur Pendakian Gunung Api Purba Nglanggeran Ditutup Sementara

“Masjid itu sebagai tempat pemersatu, rumah Allah bagaimana untuk mendekatkan satu dengan yang lainnya menjaga kerukunan bersama. Alhamdulliah sampai saat ini belum ada yang menggunakan untuk politik praktis. Dan jangan sampai ada,” pungkasnya.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis1 hari yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis2 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Berita Terpopuler