Pariwisata
Air Terjun Sendang Tahunan, Miliki Panorama Yang Menghipnotis Pengunjung
Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Bentang alam Gunungkidul memiliki pesona yang luar biasa dan tidak ada tandingannya. Muali dari pegunungan yang menjulang tinggi, pesisir pantai dengan daya tarik tersendiri hingga wisata alam liar lainnya. Bumi Handayani sedari dulu dikenal dengan daerah tandus, menampik predikat itu ternyata banyak ditemukan sumber mata air hingga air terjun di kabupaten ini. Salah satunya yakni air terjun Sendang Tahunan yang terberada di kawasan hutan Wanagama, Desa Banaran, Kecamatan Playen.
Pidjar.com akan sedikit membahas mengenai air terjun Sendang Tahunan ini. Yaa, seperti namanya Sendang Tahunan. Air terjun ini mengeluarkan daya tariknya hanya saat musim penghujan seperti sekarang. Jika di musim kemarau, tentu debit air yang di alirkan oleh sendang ini sangatlah kecil atau bahkan tak ada air yang mengalir. Meski begitu, sensasi saat bermain air di tempat ini sangat menyenangkan.
Letak Sendang Tahunan sendiri berada di dalam kawasan hutan Wanagama yang dikenal sebagai kawasan edukasi. Untuk berkunjung ke tempat ini, memang harus memiliki nyali yang kuat. Maklum, warga sekitar seringkali menyebut kawasan ini angker atau berbalut mistis. Terlepas dari itu, dijamin pengunjung akan merasakan suasana yang teramat nyaman dan panorama alam liar yang indah.
Dimulai dari arah Jogja terus melaju ke arah Wonosari, sampai di simpang empat desa Gading pengunjung diarahkan mengambil arah kanan mengikuti jalur aspal hingga sampai di pertigaan Wanagama. Selanjutnya diarahkan berbelok ke kanan masuk dalam kawasan hutan Wanagama, berjalan mengikuti jalan kecil sekitsr 50 meter langsung akan menemukan air terjun Sendang Tahunan ini.
Di sini, pengunjung bisa bebas mengekspoler alam di tengah-tengah hutan yang cukup liar. Pepohonan besar tumbuh menjulang tinggi dan rimbun. Sering tak ada aktivitas masyarakat, sehingga tempat ini begitu sepi nilai tambahnya seperti penguasa hutan du kawasan itu. Suara gemericik air dan suara-suara burung menemani pengunjung yang berada di tempat ini.
“Seger deh kalau ke sendang tahunan. Adem, nyaman dan tenang. Indah banget kuasa-Nya,” kata salah seorang pengunjung, Untung Basuki, Minggu (03/02/2019).
Lantaran berada di dalam hutan, tentunya jalan agak licin bebatuan dan pepohonan pun ditumbuhi lumut karena kurangnya sinar matahari yang masuk ke dalam. Berada di tempat ini memang seringkali lupa waktu, karena terlalu menikmati kesegaran air langsung dari sumbernya. Oh iya, untuk ketinggian air terjun sendiri sekitar 10 meter, bisa digunakan untuk mandi, atau melakukan hal lain.
“Paling cocok ya buat mandi itu, bsdan berasa fresh lagi karena airnya seger banget. Lelah bermain bisa kok menikmati sekeliling tempat ini kemudian bersantai sembari makan bersama keluarga atau teman,” imbuh dia.
Dari air terjun Sendang Tahunan ini, tepat di bawahnya ada pula air terjung Jurug Jabon yang belum yang memiliki daya tarik tak kalah dari Sendang Tahunan. Di dalam kawasan hutan Wanagama memang diketahui terdapat beberapa air terjun yang mampu menghipnotis pengunjungnya. Di kawasan ini juga ada beberapa spot edukasi bagi anak-anak maupun orang dewasa, sehingga sangat cocok untuk menghabiskan waktu libur akhir pekan atau libur panjang.
Sementara itu, salah seorang warga sekitar Anti (32) mengatakan, ada banyak potensi di kawasan hutan Wanagama yang patut dieksplore. Mulai dari air terjun, wisata edukasi, jembatan gantung yang dulunya pernah putus hingga beberapa titik lainnya. Namun memang untuk air terjun yang ada agak berbau mistis, tergantung kepercayaan masing-masing. Menurutnya, untuk warga sekitar saja agaknya jarang masuk ke dalam hutan untuk menikmati air terjun.
Biasanya hanya digunakan untuk sumber air, untuk aktivitas bercocok tanam di kawasan itu. Orang-orang dari luar lah yang lebih banyak mengeksplore kawasan ini untuk berfoto ria atau menggali pengalaman yang ada.
“Bagus sebenarnya tapi masih kurang ramai,” pungkasnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis4 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials