Pemerintahan
Banyak Nelayan Gunungkidul Belum Kantongi Nomor Induk Berusaha, Dinas Diminta Segera Tanggap Kendala
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Kepemilikan Nomor Induk Berusaha (NIB) di sektor kelautan dinilai masih minim. Bagi nelayan, sebetulnya NIB merupakan syarat wajib perizinan operasi kapal serta penangkapan ikan di wilayah Gunungkidul.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Gunungkidul, Rujimanto, mengatakan dari data yang ia miliki terdapat sekitar 2.200 nelayan yang bergabung menjadi anggota HSNI. Untuk kepemilikan NIB bagi nelayan ia mengatakan jika saat ini sebagian besar nelayan belum memiliki NIB, tercatat baru sekitar 700 nelayan yang sudah mempunyai NIB.
Dikatakannya, salah satu kendala yang dihadapu nelayan dalam membuat NIB ialah susahnya sinyal internet di wilayah pesisir Gunungkidul. Ketika sinyal internet tidak stabil, seringkali nelayan harus mengulng dari awal dalam mengurus NIB secara online.
“Selain itu sebagian nelayan juga belum mempunyai handphone yang memadai untuk mengurus NIB secara online, para nelayan juga masih banyak yang belum pakai android,” ungkapnya.
Ia berharap agar Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul dapat merespon kendala yang dialami oleh nelayan dalam mengurus NIB. Menurutnya dinas dapat memfasilitasI nelayan dalam mengurus NIB hingga izinnya diterbitkan.
“Kami juga mendorong agar nelayan punya NIB, tapi kami harap dinas bisa memfasilitasi kami misalnya melalui tenaga penyuluh di lapangan,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul, Wahid Supriyadi membenarkan hal tersebut. Dari data yang ia miliki, jumlah nelayan yang beroperasi di Gunungkidul mencapai 1.629 orang. Dari jumlah itu baru sekitar 87 nelayan yang mempunyai NIB. Namun demikian angka kepemilikan NIB di lapangan menurutnya dapat lebih banyak karena saat ini kepengurusan NIB dilakukan secara mandiri oleh nelayan melalui sistem OSS milik Pemerintah Pusat.
Kepemilikan NIB bagi nelayan sifatnya sangat penting karena menjadi syarat utama pengurusan izin operasional kapal dan penangkapan ikan, termasuk juga untuk mendapatkan rekomendasi penangkapan benih lobster di perairan Gunungkidul.
“Syarat mendapatkan rekomendasi penangkapan benih lobster itu kan memiliki NIB, tapi ternyata ada juga yang mau mengurus itu baru mau membuat NIB,” jelasnya.
Disebutnya kepengurusan NIB bagi nelayan sangatlah mudah, sehingga seharusnya tidak ada alasan bagi nelayan untuk tidak memiliki NIB.
“Tentu hukumnya wajib, kalau tifak punya NIB juga akan susah mengurus izin lainnya. Padahal cukup dengan NPWP dan KTP nelayan bisa mengurusnya secara online,” kata Wahid.
-
Sosial5 hari yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Olahraga3 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial5 hari yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum4 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Hukum2 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial4 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran dari Pusat Untuk Pengembangan Pangan Akuatik di Gunungkidul
-
Politik7 hari yang lalu
Rekomendasi DPP PDIP Turun, Pimpinan Definitif DPRD Gunungkidul Segera Dibentuk