Peristiwa
Densus 88 Anti Teror Mabes Polri Geledah Rumah di Playen
Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Suasana di Padukuhan Ngawu, Kalurahan Ngawu, Kapanewon Playen mendadak heboh dengan kedatangan puluhan anggota kepolisian. Pada Rabu (30/09/2020) siang ini, sejumlah anggota kepolisian dengan senjata lengkap tersebut menggeledah sebuah rumah yang ditinggali oleh Was, seorang laki-laki berusia 50 tahun warga setempat. Suasana di lokasi kejadian sendiri cukup mencekam karena petugas melakukan penutupan jalan. Selain itu juga ada mobil Gegana Brimob yang terlihat berada di lokasi.
Informasi yang berhasil dihimpun pidjar-com-525357.hostingersite.com di lapangan,polisi bersenjata lengkap yang dikabarkan dari Densus 88 Anti Teror Mabes Polri mulai berada di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB. Petugas yang terdiri dari puluhan orang itu berjaga di setiap gang di padukuhan setempat. Garis polisi serta kursi panjang terlihat dipasang di setiap jalan masuk untuk menghalau warga yang hendak mendekat.
Namun demikian, wartawan pidjar-com-525357.hostingersite.com yang berada di lokasi belum mendapatkan informasi dari pihak kepolisian terkait dengan kegiatan tersebut. Hanya saja, petugas nampak memasuki sebuah rumah yang dikabarkan oleh warga diduga merupakan jaringan teroris.
Saat ini, petugas masih melakukan penggeledahan di rumah yang ditinggali oleh warga Semarang tersebut. Sehingga belum diketahui barang atau orang yang diamankan dalam penggeledahan ini.
Salah seorang warga setempat, Kris menjelaskan bahwa rumah yang digeledah oleh polisi tersebut merupakan tempat tinggal Was. Was tinggal di rumah itu sejak beberapa bulan terakhir. Ia memang seorang pendatang dan bukan warga setempat.
“Dia ngontrak di rumah itu sekitar hampir satu tahunan,” ucap Kris.
Ia menambahkan, setiap harinya warga mengenal Was sebagai seorang pedagang pakaian. Was juga terlihat biasa membaur dengan warga meski tidak terlalu sering.
“Membaur biasa dengan warga, kami mengenalnya dia pedagang pakaian. Dia juga biasa berbaur dengan warga tapi tidak begitu sering,” terang Kris.
Berkaitan dengan penggeledahan rumah warga yang dikabatkan terjerat jaringan terorisme itu, hingga saat ini masih belum ada dari pihak kepolisian yang bisa dikonfirmasi. Wartawan yang berada di lokasi kejadian masih terus berusaha untuk mendapatkan informasi lanjutan.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis4 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials