Politik
Distribusi Ratusan Kotak Suara dan Bilik Suara Rampung, Pilkades Serentak Segera Masuk Tahapan Kampanye
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat Desa (DP3AKBPMD) telah menyeleasikan tahapan dropping kotak suara dan bilik suara ke 56 desa yang menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) serentak 23 November 2019 mendatang. Saat ini, kotak suara maupun bilik suara sudah berada di pemerintah desa masing-masong.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat Desa (DP3AKBPMD) Gunungkidul, M Farkhan mengatakan, pendistribusian kotak suara dilakukan sejak 14 November 2019 kemarin. Sesuai dengan rencana, pada hari ini, distribusi akan bisa diselesaikan.
“Sesuai jadwal, distribusi kotak suara dan bilik suara dikirim sejak Kamis kemarin,” kata Farkhan, Jumat (15/11/2019).
Ia mengatakan, nantinya setelah selesai, kotak suara dan bilik suara tersebut akan dikirim ke ratusan TPS yang ada di 56 desa itu. Sehingga sebelum pilkades serentak dimulai, dapat dilakukan pengecekan ulang bila ada kerusakan atau kekurangan bilik maupun kotak suara.
“Jumlah TPSnya ada 508 TPS. Itu setiap desa berbeda-beda tergantung DPTnya,” kata dia.
Ia menambahkan, proses selanjutnya akan diteruskan dengan kampanye serentak. Kampanye dilakukan selama tiga hari sesuai jadwal yang ditentukan.
“Kampanye dijadwalkan pada 17 sampai 19 November 2019. Untuk aturannya diatur dalam Perbub dan Perda,” paparnya.
Sementara itu, Kapolres Gunungkidul, AKBP Agus Setiawan menghimbau jajaran anggotanya untuk tetap netral menjelang Pilkades 2019 ini. Terlebih oleh jajaran Bhabinkamtibmas yang saat ini dekat dengan pemerintah desa. Pihaknya juga meminta kepada maayarakat bila mana ada yang mengetahui ketidaknetralan anggota polri untuk melaporkannya.
“Bhabinkamtibmas itu kan ada di desa tugasnya jelas, kita harapkan mereka tetap netral dan tidak memihak kepada siapapun,” ujar Kapolres.
Ia menjelaskan, netralitas yang dimaksud yakni tidak memihak dan terlibat langsung dalam proses kampanye sehingga menimbulkan gejolak di tengah masyarakat. Ia berharap bhabinkamtibmas justru bisa menjadi pendingin suasana sehingga kondisi di masyarakat tetap tenang.
“Mereka harus mampu menjaga kondusifitas di tengah masyarakat., bukan sebaliknya,” ucapnya.
Agus meminta kepada masyarakat, jika nantinya ada hal-hal yang mencurigakan dilakukan oleh anggota Polri terkait dengan netralitas, masyarakat diharapkan mau melaporkannya. Sehingga nantinya akan diproses sesuai aturan yang ada.
“Kita harap netralitas tetap diutamakan. Jika ada yang tidak netral silahkan lapor ke Propam, nanti akan ada tahapan hingga sanksi,” lanjutnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis4 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials