Pemerintahan
Gelar Audit, BPJS Temukan Klaim Janggal di Puskesmas dan Klinik Senilai Puluhan Juta
Wonosari,(pidjar.com)–BPJS Kesehatan menemukan kejanggalan dalam proses klaim pada layanan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Hal itu muncul setelah dilakukannya audit dari klaim yang telah dibayarkan.
Kepala BPJS Kesehatan Gunungkidul Syarifatun Karuniaekawati mengatakan, audit klaim merupakan agenda rutin yang bertujuan untuk mencocokan kebenaran klaim yang sudah dibayarkan. Audit sendiri dilakukan di sejumlah klinik dan puskesmas yang ada di Gunungkidul.
“Yang mengaudit dari BPJS cabang dan Dinas Kesehatan,” kata Syarifatun, Jumat (13/07/2018).
Audit dilakukan atas temuan kejanggalan klaim yang terbaca oleh sistem dalam aplikasi BPJS Kesehatan. Ia mencontohkan, beberapa temuan janggal dalam audit tersebut adalah adanya kasus persalinan atas nama satu pasien yang terjadi dua kali dalam satu tahun.
"Besaran klaim janggal bervariatif, kalau ditotal nilainya mencapai puluhan juta. Sejauh ini kami telah mengaudit sebanyak tiga FKTP," sambung dia.
Kejanggalan yang ditemukan lainnya adalah adanya perpanjangan hari rawat pasien. Klaim rawat inap perharinya ialah Rp 180 ribu dan dikalikan lama rawat yang diklaim.
"Nilai klaim janggal paling banyak pada satu FKTP jumlahnya mencapai Rp 5 juta," imbuh dia.
Pasca dilakukan audit, Syarifatun mengaku ada FKTP yang kemudian melakukan pengembalian atas klaim janggal tersebut. Namun ketika disinggung mengenai puskesmas atau klinik mana yang terjadi keganjilan klaim BPJS, dirinya enggan untuk menyebutkannya.
“Mungkin persoalan muncul karena kesalahan dalam mengentri data. Kami berharap FKTP yang telah mendapat surat hasil audit agar segera mengambalikan kelebihan dana klaim," urai dia.
Disinggung mengenai sanksi yang akan diberikan jika klaim tidak dikembalikan, Syarifatun mengaku akan menyerahkannya kepada tim pengendali mutu dan biaya cabang dari organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI), ikatan perawat dan lainnya.
"Sampai saat ini sanksi ya hanya itu tadi mengembalikan kelebihan klaim. Tapi kalau tidak mengembalikan akan kami serahkan kepada mereka," pungkasnya.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini