Pemerintahan
Operasi Peredaran Barang Ilegal, Petugas Temukan Rokok Tanpa Bea Cukai


Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul intensifkan operasi peredaran barang kena cukai ilegal di Gunungkidul. Petugas gabungan yang terdiri dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Yogyakarta, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gunungkidul, Satpol PP Gunungkidul, Bagian Administrasi Perekonomian SDA Setda Gunungkidul melaksanakan operasi bersama di sejumlah titik. Hasilnya ditemukan adanya rokok tanpa bea cukai.
Kepala Bagian Perekonomian SDA Setda Gunungkidul, Putro Sapto Wahyono, menyampaikan jika dalam operasi tersebut memang difokuskan ke produk-produk hasil tembakau ilegal. Operasi ditujukan agar setiap barang yang beredar di masyarakat, khususnya hasil tembakau merupakan barang yang legal.
“Sebenarnya rutin kita lakukan, namun periode waktunya sendiri tidak tentu. Tapi setiap tahun kita lakukan operasi tersebut,” ucapnya, Jumat (24/12/2021).
Adapun dalam operasi tersebut mnyasar Kapanewon Paliyan, tepatnya di sekitaran komplek Pasar Trowono dan seputar Kapanewon Ponjong yang menyasar warung-warung untuk mencari produk-produk hasil tembakau ilegal.
“Dari dua operasi itu ditemukan dua produk rokok tanpa bea cukai di Kapanewon Ponjong, produk itu langsung diambil pihak bea cukai,” sambungnya.
Masih adanya produk tanpa bea cukai, menurutnya dapat berdampak bagi pemasukan keuangan negara. Melalui bea cukai, terdapat uang yang akan masuk ke keuangan negara namun jika tidak terdapat bea cukai otomatis produk tersebut ilegal dan jika beredar luas tidak akan masuk ke keuangan negara. Selain melakukan operasi, petugas juga memberikan pemahaman terhadap pedagang-pedagang agar lebih teliti ketika menjual sebuah produk.
“Kita juga beri edukasi ke pedagang, kalau mau menjual barang dipastikan ada bea cukainya. Selain itu untuk edukasi kita juga sering ke Kalurahan-Kalurahan untuk memberi pemahaman ke warga,” terangnya.
Dari pemetaan yang dilakukan, wilayah perbatasan menjadi wilayah yang sangat rentan terhadap peredaran produk hasil tembakau tanpa bea cukai. Hal tersebut lantaran wilayah tersebut jauh dari jangkauan petugas, untuk mengantisipasi hal tersebut edukasi ke masyarakat serta pemerintah Kalurahan menjadi penting untuk meminimalisir beredarnya produk hasil tembakau tanpa bea cukai.
“Sebenarnya daerah perbatasan itu cukup sensitif untuk peredaran produk hasil tembakau tanpa bea cukai, untuk penelusuran lebih lanjut itu menjadi kewenangan Kantor Bea Cukai,” tutupnya.
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Belasan SD di Gunungkidul Tak Dapat Siswa Baru
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial2 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event2 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
seni6 hari yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Budaya2 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
musik2 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Uncategorized6 hari yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event4 hari yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan4 hari yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda
-
Sosial3 hari yang lalu
Kalijawi Disetujui Pemerintah Realisasikan Perumahan Gotong Royong Berbasis Koperasi, Kampung Notoyudan Akan Jadi Percontohan