fbpx
Connect with us

Politik

Jadi Satu-satunya Tokoh Yang Hadiri Syawalan, Sunaryanta Makin Mesra Dengan Nasdem?

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Perolehan 9 kursi DPRD Gunungkidul Partai Nasdem pada pemilu 2019 membuat pesona Partai Nasdem Gunungkidul saat ini memang cukup memikat. Artinya dengan Partai Nasdem bisa sendirian mengusung calon bupati dalam Pilkada 2020 mendatang tanpa harus berkoalisi dengan partai lain. Kenyataan ini tentunya menjadikan secara politis partai besutan raja media Surya Paloh diperebutkan oleh para kandidat calon suksesor Bupati saat ini, Badingah.

Namun hingga saat ini, Partai Nasdem nampaknya baru terlihat mesra dengan salah seorang tokoh masyarakat Nglipar, Sunaryanta. Terbukti, pada acara halal bihalal DPD Partai Nasdem Gunungkidul di Bangsal Sewokoprojo beberapa waktu silam, hanya Sunaryanta lah tokoh yang digembar-gemborkan akan mencalonkan diri dalam Pilkada 2020 mendatang yang hadir dalam acara tersebut. Walaupun masih belum secara tegas mendeklarasikan diri, Sunaryanta memang saat ini cukup gencar dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat.

Berita Lainnya  Rekomendasi DPP PDIP Turun, Pimpinan Definitif DPRD Gunungkidul Segera Dibentuk

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPW Partai Nasdem DIY, Subardi menjelaskan bahwa dalam acara halal bihalal ini, pihaknya sebenarnya mengundang seluruh tokoh masyarakat. Namun ia mengakui bahwa yang hadir dalam acara ini hanyalah Sunaryanta.

“Kita mengundang semuanya, cuma kebetulan saja yang hadir hanya Pak Sunaryanta,” ucap Subardi.

Mayr Sunaryanta menerima bendera PBVSI Gunungkidul sebagai tanda penyerahan tongkat kekuasaan

Subardi tak menampik bahwa Partai Nasdem memang sangat berambisi dalam Pilkada Gunungkidul 2020. Sejumlah opsi terus dibahas termasuk diantaranya mekanisme pencalonan yang akan digunakan oleh Partai Nasdem sebelum nantinya melabuhkan pilihan. Diantaranya adalah melakukan survei kepada kalangan masyarakat Gunungkidul terkait kepopuleran tokoh. Survei sendiri diungkapkan Subardi akan mulai dilakukan pada Agustus 2019 mendatang. Nantinya, nama-nama yang muncul akan menjadi pertimbangan dari pihaknya. Termasuk jika nantinya tokoh yang masuk tersebut bukan dari kalangan internal Partai Nasdem.

Berita Lainnya  Awasi Pemilu Terbesar Sepanjang Sejarah Indonesia, Bawaslu Andalkan Peran Serta Masyarakat

“Kami ingin tahu siapa yang diinginkan rakyat Gunungkidul. Tidak harus dari tokoh internal Partai Nasdem,” paparnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Nasdem Gunungkidul, Suparjo menambahkan, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan melakukan koalisi dalam memenangkan pilkada 2020 mendatang. Meski perolehan suara Partai Nasdem sendiri dianggap cukup memuaskan pada pemilu 2019 kemarin.

“Kita terbuka, bisa saja koalisi,” kata Suparjo.

Ia menjelaskan, koalisi sendiri jika nantinya terjadi maka akan menguatkan suara untuk memenangkan kursi bupati dan wakil bupati Gunungkidul. Namun begitu, menurutnya sampai saat ini belum ada satupun partai yang menjalin komunikasi serius terkait dengan persiapan pilkada.

“Kami terbuka, tapi sampai saat ini memang belum ada,” ujar Suparjo.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler