Politik
Jadi Satu-satunya Tokoh Yang Hadiri Syawalan, Sunaryanta Makin Mesra Dengan Nasdem?
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Perolehan 9 kursi DPRD Gunungkidul Partai Nasdem pada pemilu 2019 membuat pesona Partai Nasdem Gunungkidul saat ini memang cukup memikat. Artinya dengan Partai Nasdem bisa sendirian mengusung calon bupati dalam Pilkada 2020 mendatang tanpa harus berkoalisi dengan partai lain. Kenyataan ini tentunya menjadikan secara politis partai besutan raja media Surya Paloh diperebutkan oleh para kandidat calon suksesor Bupati saat ini, Badingah.
Namun hingga saat ini, Partai Nasdem nampaknya baru terlihat mesra dengan salah seorang tokoh masyarakat Nglipar, Sunaryanta. Terbukti, pada acara halal bihalal DPD Partai Nasdem Gunungkidul di Bangsal Sewokoprojo beberapa waktu silam, hanya Sunaryanta lah tokoh yang digembar-gemborkan akan mencalonkan diri dalam Pilkada 2020 mendatang yang hadir dalam acara tersebut. Walaupun masih belum secara tegas mendeklarasikan diri, Sunaryanta memang saat ini cukup gencar dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPW Partai Nasdem DIY, Subardi menjelaskan bahwa dalam acara halal bihalal ini, pihaknya sebenarnya mengundang seluruh tokoh masyarakat. Namun ia mengakui bahwa yang hadir dalam acara ini hanyalah Sunaryanta.
“Kita mengundang semuanya, cuma kebetulan saja yang hadir hanya Pak Sunaryanta,” ucap Subardi.
Subardi tak menampik bahwa Partai Nasdem memang sangat berambisi dalam Pilkada Gunungkidul 2020. Sejumlah opsi terus dibahas termasuk diantaranya mekanisme pencalonan yang akan digunakan oleh Partai Nasdem sebelum nantinya melabuhkan pilihan. Diantaranya adalah melakukan survei kepada kalangan masyarakat Gunungkidul terkait kepopuleran tokoh. Survei sendiri diungkapkan Subardi akan mulai dilakukan pada Agustus 2019 mendatang. Nantinya, nama-nama yang muncul akan menjadi pertimbangan dari pihaknya. Termasuk jika nantinya tokoh yang masuk tersebut bukan dari kalangan internal Partai Nasdem.
“Kami ingin tahu siapa yang diinginkan rakyat Gunungkidul. Tidak harus dari tokoh internal Partai Nasdem,” paparnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Nasdem Gunungkidul, Suparjo menambahkan, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan melakukan koalisi dalam memenangkan pilkada 2020 mendatang. Meski perolehan suara Partai Nasdem sendiri dianggap cukup memuaskan pada pemilu 2019 kemarin.
“Kita terbuka, bisa saja koalisi,” kata Suparjo.
Ia menjelaskan, koalisi sendiri jika nantinya terjadi maka akan menguatkan suara untuk memenangkan kursi bupati dan wakil bupati Gunungkidul. Namun begitu, menurutnya sampai saat ini belum ada satupun partai yang menjalin komunikasi serius terkait dengan persiapan pilkada.
“Kami terbuka, tapi sampai saat ini memang belum ada,” ujar Suparjo.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program