Peristiwa
Tengah Malam Lihat Seseorang Duduk di Ladang Sepi, Septa Ternyata Temukan Korban Gantung Diri
Nglipar,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Seorang manula berusia 83 tahun ditemukan gantung diri di sebatang Pohon Mengkudu di Padukuhan Nglipar Kidul, Desa Nglipar, Kecamatan Nglipar pada Kamis (07/11/2019) dini hari tadi. Korban yang diketahui bernama Kariyo Rejo itu diduga melancarkan aksinya pada tengah malam ketika suasana sepi. Dugaan sementara, korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran depresi akibat sakit yang tak kunjung sembuh.
Kanit Reskrim Polsek Nglipar, Ipda Darmadi mengatakan, korban sendiri pertama kali ditemukan oleh Septa Rahmat yang merupakan tetangga korban. Saat itu, saksi berniat untuk pulang ke rumahnya. Namun dalam perjalanan ia melihat ada seseorang yang terlihat seperti terduduk di pinggir jalan. Melihat kejanggalan, ia kemudian mendekati apa yang dilihatnya itu.
“Saksi saat itu berkendara menggunakan sepeda motor,” terang Darmadi, Kamis pagi.
Lebih lanjut diceritakannya, saat didekati, saksi langsung terkejut lantaran di leher pria yang terduduk tersebut terlilit tali. Saat itu juga ia langsung mengenali bahwa yang saat itu ia lihat telah melakukan gantung diri adalah Kariyo Rejo. Panik, Septa kemudian berlari menuju rumah warga lain untuk melaporkan apa yang ia lihat dan meminta pertolongan.
“Tidak lama kemudian Pak Dukuh datang bersama warga lainnya untuk mengecek ke TKP dan membangunkan anak korban satu rumah dengan korban yang pada saat itu sudah tidur. Setelah itu tetangga korban menghubungi Polsek Nglipar, memberi tahu bahwa telah terjadi peristiwa gantung diri di Nglipar Kidul,” terang dia.
Mendapat informasi itu, pihak kepolisian datang bersama tim medis utuk melakukan pengecekan. Sesampainya di lokasi yang berada di belakang rumah korban, korban kemudian dievakuasi untuk diperiksa. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, petugas tidak menemukan adanya tanda penganiayaan atau penyebab lain selain gantung diri dalam kasus tersebut.
“Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik, atau penganiayaan. Ada bekas luka memar jeratan tali sesuai bentuk leher bagian depan. Selain itu ada tanda-tanda lain yang kami temukan dan mengarah kepada kasus bunuh diri,” ungkapnya.
Disinggung mengenai penyebab gantung diri, Darmadi belum bisa mengatakan secara pasti. Namun dari informasinya, korban telah lama mengidap sakit nafas dan gatal yang sudah bertahun – tahun.
“Infonya memang seperti itu. Tapi penyebab pastinya belum dapat diketahui,” pungkasnya.
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis2 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 hari yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
SMP Al Mujahidin Gunungkidul Dapat Predikat Sekolah Swasta Unggul Utama
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Bantah Pernyataan Ketua DPRD, Polres Sebut Belum Ada Laporan Masuk Terkait Video Syur Pimpinan Dewan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Persiapan Libur Nataru, Dishub Gunungkidul Lakukan Ramcek Kendaraan
-
Hukum4 minggu yang lalu
Terpidana Mati Mary Jane Dipindahkan ke Jakarta Sebelum Dipulangkan ke Filipina
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Pecat ASN yang Terlibat Kasus Korupsi