Pariwisata
Libur Nataru, SAR DIY Fokus Siaga 19 Hari di Kawasan Pantai Gunungkidul






Wonosari,(pidjar.com)–Menyusul akan datangnya libur Nataru yang identik dengan mobilitas masyarakat yang tinggi, berbagai pihak mulai menyiapkan diri. Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Yogyakarta menggelar siaga SAR khusus Natal dan Tahun baru 2022 sebagai upaya untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang akan berwisata ke DIY.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR DIY, L Wahyu Efendi, mengatakan siaga SAR Nataru akan berlangsung selama 19 hari yang dimulai pada tanggal 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022 mendatang. Dalam siaga SAR tersebut, pihaknya akan tetap fokus pada penanganan kecelakaan sesuai dengan apa yang menjadi tupoksi dari Basarnas. Selain itu, ia menyampaikan adanya potensi terjadi kecelakaan dan bencana menjadi hal yang harus diperhatikan.
“Personil Basarnas Yogyakarta di bagi menjadi 4 Tim, pertama dari Basarnas kantor Yogyakarta, Tim kedua di wilayah pantai Bantul, Tim ketiga di Gunungkidul, Tim ke empat siaga di sepanjang jalan Wates-Purworejo,” ucapnya, Jumat (24/12/2021).
Untuk siaga SAR di Gunungkidul sendiri difokuskan di kawasan pantai selatan. Mengingat wilayah ini merupakan tujuan utama wisatawan saat datang ke Gunungkidul. Pada libur Nataru sebelumnya ditargetkan sebanyak 147 ribu wisatawan berkunjung ke Gunungkidul.
Koordinator Pos Unit Siaga Basarnas Gunungkidul, Sulis Haryanto, menyampaikan dalam rangka meningkatkan kewaspadaan saat libur Nataru pihaknya telah menyiapkan personil SAR untuk siaga saat Nataru. Terlebih tetap dibukanya kawasan wisata menjadi perhatian tersendiri yang diprediksi kunjungan wisatawan akan lebih banyak daripada biasanya.
“Siaga SAR di wilayah pantai selatan, khususnya pantai Indrayanti, pantai Kukup, dan pantai Wediombo. Kami di Pos Basarnas Gunungkidul ada 8 orang,” ungkap Sulis.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I, Sunu Handoko Bayu Segara, menyampaikan jika pihaknya mengerahkan 35 personil dalam siaga Nataru yang akan mengampu 14 pantai di wilayahnya. Petugas disiagakan di 4 pos yang berada di Pantai Sadeng, Jungwok, Wediombo, Siung. Adapun peralatan yang akan disiagakan ialah 1 jet sky di Wediombo, perahu junkung di pantai Nampu, dan siung serta 3 mobil jenazah, 1 ambulan dan 1 mobil operasional pun juga dikerahkan.
“Kami juga mempunyai tugas membagi personil untuk melakukan penertiban protokol kesehatan di area pantai. Jadi, bagi pengunjung yang berlalu lalang diharapkan selalu memakai masker, serta yang berinteraksi dengan pedagang atau masuk warung juga diharapkan untuk memakai masker dan cuci tangan ketika masuk warung,” terangnya.
Sunu menambahkan, dalam siaga tersebut pihaknya juga bekerjasama dengan TNI, Polri serta Basarnas dan puskesmas dalam melakukan pengamanan di pantai. Khusus untuk pengamanan Nataru ini, SAR juga mendapat bantuan pinjam pakai ATV dari Basarnas selama pam nataru. Kegunaan ATV tersebut sebagai sarana patroli pantai, serta mempercepat pertolongan jika terjadi laka.

-
Sosial4 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Sosial4 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Peristiwa13 jam yang lalu
Laka Maut di Jalan Baron, 2 Orang Meregang Nyawa
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Besaran UMK 2024 Telah Disepakati, Gunungkidul Menjadi Yang Terendah se-DIY
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kemarau Panjang, BPBD Gunungkidul Terus Layani Permintaan Droping Air
-
Politik4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 48 Miliar Untuk Pilkada Gunungkidul 2024
-
Sosial2 minggu yang lalu
Sekian Lama Tak Disentuh Pemerintah, Pengusaha Muda Bangun 2 Ruas Jalan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Hari Jadi Gunungkidul Berubah Jadi 4 Oktober
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Sembilu Alun-alun Wonosari, Niat Hati Dibangun Justru Jadi Gersang
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Baru 2 Minggu Selesai, Proyek Gedung Baru Miliaran Sudah Rusak