Info Ringan
Lima Fakta Tentang Budaya Jawa






Jogja,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tiap daerah pastinya memiliki kebiasaan dan tradisi yang berbeda. Contohnya jawa. Budaya Jawa merupakan salah satu budaya yang paling banyak diminati di mancanegara. Selain sifat kalem, orang Jawa ini menjadi modal utama untuk dekat dengan orang-orang di sekitarnya. Ditambah lagi keramahan yang tetap terjaga di dalam keluarga dan masyarakat sekitarnya. Ada beberapa fakta tentang orang Jawa yang dilihat dari berbagai segi. Seperti berikut ini!
Menyukai Makanan yang Manis
Masyarakat Jawa terkenal menyukai makanan yang manis-manis. Hal ini terbukti dengan makanan Jawa khas Jawa yang kebanyakan bercita rasa manis. Contohnya adalah bakpia, nasi gudeg, opor ayam, tongseng, nasi liwet, rujak petis, onde-onde dan masih banyak lagi yang lainnya. Konon makanan manis ini lahir karena pada jaman Belanda, orang Jawa dipaksa menanam tebu untuk pabrik gula. Setelah gula diperkenankan dikonsumsi orang pribumi, maka segala makanan digulai. Namun, tidak seluruh orang Jawa senang dengan makanan yang manis-manis.
Gamelan
Salah satu alat musik tradisional yang berasal dari Jawa adalah gamelan. Gamelan merupakan ensemble musik yang menonjolkan metalofon, gambang, gendang dan gong. Gamelan menggunakan 4 macam intrumen yaitu instrument colotomik seperti kempyang, ketuk, gong. Lalu intrumen balungan yang terdiri dari slentho, saron panerus, saron burung, dan lainnya. Kemudian ada juga intrumen panerusan yang terdiri dari bonang, gender, gambang, siter, suling dan rebab. Dan yang terakhir adalah instrument unpitched, yaitu kendang, bedug, kecer, kemanak dan kepyak.







Kaya Akan Tari
Masyarakat Jawa memiliki banyak tari-tarian tradisional yang lahir dari keseharian orang Jawa. Beberapa tarian yang terkenal di antaranya tari Ebeg (Banyumas), tari Cakil dan tari Kuda Lumping (Jawa Tengah), tari Golek Menak (Yogyakarta) serta tari Reog (Jawa Timur). Reog merupakan salah satu tarian yang paling terkenal yang berasal dari Jawa. Penari Reog menari hingga mengalami kesurupan, bahkan bisa memakan kaca. Meskipun terasa menyeramkan, namun tarian ini selalu menarik minat para wisatawan.
Silat
Silat adalah seni bela diri tradisional dari Jawa. Perguruan silat yang pertama kali berdiri bernama Kali Majapahit yang berasal dari kerajaan Majapahit Kuno. Perguruan silat Jawa lainnya adalah Perisai Diri yang didirikan oleh almarhum RM Soebandiman Dirdjoatmodjo. Perguruan silat ini berkembang di seluruh Jawa dan Indonesia, bahkan hingga ke Amerika dan Eropa. Tidak heran jika pertandingan silat kini dihelat dalam berbagai kompetisi silat nasional maupun internasional.
Kalender Jawa
Kalender Jawa merupakan kalender perpaduan antara budaya Islam, budaya Hindu-Buddha Jawa dan budaya Eropa. Dalam kalender ini, terdapat dua siklus hari yang dipakai. Pertama adalah siklus mingguan yang terdiri dari 7 hari seperti kalender masehi. Kedua adalah siklus pecan pancawara yang hanya terdiri dari 5 hari pasaran. Hari pasaran sebagai patokan mencari hari baik masih dipertahankan oleh orang Jawa yang memegang tradisinya. Kalender Jawa juga masih tercantum di kalender umum yang memudahkan orang Jawa melihat hari pasaran.
-
Olahraga1 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km
-
Hukum3 minggu yang lalu
TNI dan Satgas PKH: Garda Terdepan dalam Penegakan Hukum Perkebunan Sawit Ilegal
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Endah Soroti Banyaknya Kasus Perselingkuhan yang Melibatkan ASN
-
Hukum3 minggu yang lalu
Terlibat Kasus Pemyimpangan TKD Sampang, Dirut Perusahaan Tambang Resmi Ditahan
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Seorang Penambang Batu Meninggal Usai Tertimpa Runtuhan Batu Besar
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
MBG di Gunungkidul Tetap Berjalan Selama Ramadhan, Berikut Menu yang Akan Dibagikan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Tren Takbir Keliling Gunakan Sound System, Ini Strategi Pemkab, FKUB dan Polisi
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Tebing di Tanjakan Clongop Longsor, Akses Jalan Ditutul Total
-
film3 minggu yang lalu
Film horor “Singsot: Siulan Kematian”, Bawa Petaka saat Magrib