Info Ringan
Enam Tips Mengatasi Tantrum pada Balita
Jogja,(pidjar.com)–Anda sebagai orang tua pasti sering menemui kasus di mana anak Anda menangis bahkan mengamuk dalam meminta mainan. Tangisan dan rengekan tersebut bisaasanya disebut temper tantrum. Pada usia balita terutama, resiko kecenderungan anak balita untuk menampilkan temper tantrum sangat tinggi, lho. Temper tantrum adalah kumpulan perilaku marah anak yang ditampilkan karena keinginannya tidak terpenuhi, seperti menangis dengan keras, berguling-guling di tanah bahkan sampai menjatuhkan barang-barang. Biasanya perilaku tersebut akan dipertahankan oleh anak, sampai keinginannya terpenuhi.
Sebenarnya, pada usia balita, perilaku tantrum merupakan perilaku yang wajar diperlihatkan oleh anak. Tetapi, orangtua harus berhati-hati apabila perilaku tersebut terus dipertahankan sampai anak menginjak usia sekolah, atau usia 6-12 tahun. Karena, bila tantrum masih terlihat sampai rentang usia tersebut, ada kemungkinan anak mengalami masalah jiwa yang disebut Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD).
Tidak ingin dihakimi secara sosial, biasanya orangtua terpaksa “menyerah” dan memenuhi keinginan anak. Nah, bila hal ini terus dipenuhi, maka anak akan belajar dan paham kalau mau keinginannya terpenuhi, maka anak harus menampilkan perilaku-perilaku tersebut. Sehingga, perilaku tantrum tersebut akan dipertahankan dan menjadi senjata ampuh anak untuk menyerang orangtua. Berbahayakan perilaku tantrum tersebut?
1. Sabar, Jangan Memarahi Anak
Karena marah tidak akan menghentikan tantrum anak, bahkan anak cenderung meningkatkan perilaku tersebut. Kunci menghadapi anak yang tantrum adalah sabar. Sabar merupakan salah satu bentuk komunikasi orangtua dengan anak, bentuk komunikasi ini akan lebih efektif dibanding marah maupun memberikan hukuman fisik. Anak belajar sabar melalui perilaku sabar yang ditampilkan orangtua.
2. Peluk Anak Anda, Tunjukkan Empati
Hindari mengekang balita saat tantrum, apalagi mencubit atau memukul. Beri anak pelukan lembut sambil membisikkan kata-kata yang menenangkan. Bentuk suasana positif dan tunjukkan empati Anda kepadanya. Pengertian Anda terhadap masalah anak akan membuatnya tenang.
3. Pastikan Anak Aman
Jauhkan anak dari benda-benda yang membahayakan, terutama bila dia berguling-guling di lantai atau memukul-mukul.
4. Pahami Kebutuhan Anak
Kenali keinginan dan kebutuhan balita bila bepergian. Dia mungkin tantrum karena capek, atau kelaparan. Jadwalkan kegiatan sebelum pergi mengacu pada kemampuan dan kebutuhan balita.
5. Sabar Dan Tenang Dalam Situasi
Jangan memarahi balita saat tantrum. Kalau perlu menjauh sebentar, tarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri sebelum menghadapi balita. Jangan langsung memenuhi keinginan anak saat sedang tantrum. Ingat, anda sedang “berperang” dengan anak, memenuhi kebutuhan anak saat itu tidak akan menyelesaikan masalah, malah akan menimbulkan masalah baru. Beri penjelasan sederhana, misalnya dengan mengatakan bahwa mainan jenis tersebut sudah dimiliki atau sebaiknya main dengan mainan yang sudah ada. Penjelasan tanpa emosi lebih dapat dipahami dan diterima oleh anak.
6. Beri Pengertian Orang Terdekat
Salah satu hal yang menggagalkan upaya mengatasi anak tantrum adalah tentangan dari orang terdekat. Bisa pengasuh, kakek nenek si anak, bahkan , biasanya mereka akan langsung memenuhi kebutuhan anak bahkan cenderung memanjakan anak. Hal ini tentu saja tidak baik bila terus dilakukan. Beri penjelasan kepada orang tua, alasan mengapa kita membiarkan anak tantrum. Bila perlu, diskusikan mengenai hasil penelitian dengan bahasa yang mudah dimengerti.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Jogja Disindir Netizen Kota Wisata Sampah, DPRD DIY : Pemkot Kurang Serius
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Terjerat Korupsi, Mantan Kepala BPMRP Yogyakarta Dibui 6 Tahun
-
Politik4 minggu yang lalu
Jelang Pilkada 2024, Golkar Gunungkidul Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah
-
bisnis2 minggu yang lalu
Ali Rasyid Ajak Pengusaha Muda Bantul Perluas Jaringan Untuk Optimalkan Bonus Demografi
-
Politik2 minggu yang lalu
Bacalon Bupati Termuda Bantul Ali Rasyid Ikut Berperan Dalam Kajian Pengelolaan Dampak Lalu Lintas Usaha di Kawasan Malioboro
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Gunungkidul Beach and Run, Bravesboy, Endank Soekamti Hingga Pendhoza Akan Manggung di Krakal
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Dispar Bakal Gelar Gunungkidul Beach and Run di Kawasan Krakal
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Sejumlah Pelajar Gunungkidul Ikuti Olimpiade Sains Tingkat Nasional
-
Olahraga2 minggu yang lalu
PDBI Gunungkidul Selenggarakan Kerjurkab Drumband
-
Pendidikan4 hari yang lalu
Puluhan Tarian Nusantara Ditampilkan dalam Panen Karya SMK Negeri 3 Yogyakarta
-
Politik1 minggu yang lalu
Bacalon Bupati Bantul Ali Rasyid Ikuti Syawalan Bersama Ratusan Pengusaha Konsultan INKINDO DIY
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Dua Bacalon Bupati Bantul Ali Rasyid dan Abdul Halim Hadiri Agenda HIPMI BANTUL ‘Ngobrol Bareng Bupati Bantul