Peristiwa
Listrik Mendadak Padam, Pengunjung Pasar Terjebak di Dalam Lift






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sejumlah wilayah di Kecamatan Wonosari sempat mengalami pemadaman listrik pada Jumat (13/12/2019) siang tadi. Selain membuat aktifitas warga terganggu, pemadaman listrik secara mendadak tersebut juga memakan korban. Seorang pengguna lift di komplek Pasar Argosari, Kecamatan Wonosari sempat terjebak di dalam lift akibat pemadaman tersebut. Meski dapat diselamatkan, namun korban mengalami lemas akibat sesak nafas.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Edy Basuki menceritakan, insiden ini terjadi sekitar pukul 15.10 WIB. Saat itu korban, Erwan Etnanto (35) warga Padukuhan Grogol IV, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo sedang berkunjung ke pasar. Erwan kemudian berniat menggunakan fasilitas lift di komplek pasar tersebut.
“Saat korban masuk listrik masih hidup, namun setelah berada di dalam, tiba-tiba listrik padam,” kata Edy, Jumat sore.
Edy mebambahkan, akibat dari padamnya listrik tersebut, lift yang memang beroperasi menggunakan tenaga listrik juga ikut mati. Diduga hal itu terjadi lantaran adanya gangguan pada sistem lift lantaran listrik yang padam secara mendadak. Hal ini tentunya membuat Erwan yang tengah berada di dalam lift panik.







“Ada yang melihat kejadian itu dan korban juga berteriak meminta pertolongan. Kemudian warga melapor ke BPBD dan kita berkoordiasi dengan Damkar untuk melakukan upaya evakuasi,” urainya.
Ia menjelaskan, pihaknya lantas menerjunkan tim untuk mengevakuasi korban yang terjebak di dalam lift. Beruntung, proses penyelamatan bisa dilakukan dengan cukup cepat. Sebab menurut Edy, jika terlalu lama terjebak di dalam lift akibatnya akan cukup fatal bagi korban yang akan mengalami kesulitan bernafas lantaran minimnya oksigen di dalam lift.
“Setelah di evakuasi korban berhasil diselamatkan dengan kondisi lemas dan sesak nafas. Kemudian diberikan bantuan alat pernafasan untuk mendorong oksigen guna memulihkan kondisi,” terang Edy.
Pasca mendapatkan perawatan tersebut, akhirnya kondiri Erwan berangsur-angsur membaik.