Peristiwa
Pendalaman Kasus Bunuh Diri oleh Gadis 15 Tahun, Polisi Temukan Chat Korban dengan Mantan Berisi Ancaman
Nglipar,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Jajaran Kepolisian Sektor Nglipar diketahui melakukan pendalaman terhadap kasus bunuh diri yang dilakukan oleh Lux, gadis berusia 15 pada Sabtu (21/11/2020). Dari hasil pemeriksaan barang bukti berupa handphone korban, diketahui bahwa aksi bunuh diri itu murni depresi akibat putus cinta.
Kanit Reskrim Polsek Nglipar, Ipda Ngatimin menjelaskan, begitu Lux dipastikan tak bernyawa, pihak kepolisian menemukan satu buah handphone yang terjatuh tepat di bawah kaki korban. Handphone tersebut dalam kondisi tidak aktif dan terdapat percikan air dari kemaluan korban.
“Handphone kemudian kami amankan, baru sore kami periksa,” ujar Ipda Ngatimin, Senin (23/11/2020).
Setelah sore hari, pihaknya lantas menyalakan handphone tersebut. Petugas mendapati pesan terakhir dari Lux kepada sang mantan kekasih yang ditulis pukul 07.00 WIB. Diperkirakan Lux sendiri menulis pesan saat sudah memasangkan kain di talinya.
“Pria itu berusia 16 tahun, tapi identitasnya rahasia ya. Sejak malam memang Lux ini lebih dominan dalam melakukan chat,” papar Ipda Ngatimin.
Dari keterangan sang mantan pacar Lux, keduanya sudah menjalin hubungan selama tiga tahun. Namun keduanya akhirnya putus karena sudah tidak ada kecocokan lagi.
“Hingga pagi pukul 07.00 WIB tersebut, ada chat ancaman dari Lux mau mengakhiri hubungan tapi belum sempat terkirim handphone jatuh dan mati,” jelas Ipda Ngatimin.
Baru setelah pukul 17.00 WIB handphone dinyalakan. Pesan-pesan dari Lux masuk ke whatsapp mantan kekasihnya.
“Intinya chatnya ngancam jika mau bunuh diri saja biar si lelaki ini bebas. Kami intograsi ternyata pesannya ya baru masuk ke handphone mantan pacarnya,” kata dia.
Dari riwayat chatting handphone, keduanya memang hanya cinta monyet. Tidak ada indikasi ancaman kekerasan atau yang lainnya.
“Ya memang cuma cinta monyet, kalau cinta ya cinta banget. Seperti itu kira-kira hubungan mereka tapi si lelaki ini memang mau menyudahi,” pungkas Ngatimin.
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Politik5 hari yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik7 hari yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Politik1 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
Peristiwa5 hari yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
event2 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
film4 minggu yang lalu
Adaptasi Kisah Nyata, Pemain Rumah Dinas Bapak Sapa Penonton di Jogja
-
Sosial3 minggu yang lalu
Hanya 6 Anggota DPRD Gunungkidul Yang Ikuti Upacara Penurunan Bendera, Warga : Ragukan Jiwa Nasionalisme
-
event2 minggu yang lalu
SD Muhammadyah 1 Ngaglik Gelar Workshop Pelatihan Olimpiade Sains Nasional
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Anggota DPRD Gunungkidul Resmi Dilantik, Suara PKB Naik Signifikan
-
Sosial1 minggu yang lalu
Dorongan Produk Makanan Ringan Rakyat Gunungkidul Bisa Jadi Komoditi Oleh-oleh Pariwisata
-
Pendidikan4 minggu yang lalu
Ada 84 PTS Terancam Gulung Tikar, BAN PT : Jogja Aman