Sosial
Memiliki Sejumlah Keunggulan, Petani Kembangkan Mangga Jenis Gadung P21


Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sektor hortikultura terus dipupuk oleh pemerintah agar dapat bergeliat dan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat Gunungkidul. Beragam tanaman hortikultura sekarang ini tengah dikembangkan di tanah yang sering kali dianggap gersang. Salah satu jenis buah yang sedang dikembangkan oleh pemerintah dan masyarakat adalah mangga jenis Gadung P21 yang memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan jenis lain.
Kepala Bidang Hortikultura dan Perkebunan, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Budi Sudartanto mengatakan, mulai 2019 lalu pemerintah dan masyarakat tengah mengembangkan mangga Gadung P21. Menurutnya mangga ini cocok tumbuh di Gunungkidul ada beragam keunggulan yang kemudian menarik minat warga untuk mengembangkan buah tersebut.
“Baru 2 tahun kami kembangkan jadi belum berbuah. Tapi prosepeknya bagus, di beberapa kabupaten dan kota lain sudah mengembangkan jenis ini (Gadung P21),” papar Budi Sudartanto, Minggu (15/11/2020).
Lebih lanjut ia mengungkapkan, keunggulan dari jenis tersebut adalah daging buah yang tebal. Tingkat kemanisan yang berbeda jika dibandingkan dengan jenis lain, kemudian harganya lebih tinggi sehingga mampu memberikan dampak ekonomi bagi petani. Disisi lain juga memiliki masa panen lebih singkat dibandingkan mangga-mangga yang selama ini dikenal warga.
Adapun beberapa kapanewon sudah mulai mengembangkan tanaman ini. Seperti Nglipar, Ngawen, Gedangsari dengan luasan sekitar lebih dari 50 hektare. Begitu pula dengan daerah lain juga mengembangkan dengan luasan lahan tertentu.
“Harapannya memang banyak yang mengembangkan. Sehingga varietas mangga di Gunungkidul banyak,” imbuhnya.
Selain itu, di beberapa Kapanewon menjadi sentra budidaya mangga. Salah satunya di Gedangsari, dimana kapanewon ini mengembangkan mangga lokal jenis Malam. Beberapa waktu lalu, hasilnya cukup melimpah dan memberikan peningkatan pendapatan bagi petani.
Menurutnya, buah mangga merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki potensi pasar yang baik. Selain itu, mangga juga merupakan komoditas unggulan yang prospektif karena dari tahun ke tahun produksinya terus meningkat.
“Di setiap rumah maupun lahan yang dimiliki ada pohon mangga. Jalau dikembangkan dengan baik kan akan ada keuntungan yang diperoleh,” kata dia.
Potensi dan peluang pasar komoditas hortikultura khususnya buah-buahan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat terhadap buah-buahan yang bermutu tinggi.
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial1 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event1 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
musik1 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya1 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan6 hari yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
seni2 hari yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Uncategorized2 hari yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event12 jam yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan12 jam yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda