Connect with us

Sosial

Mulai Beroperasi di Gunungkidul, Layanan Ojek Berbasis Online Masih Sepi Peminat

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sudah sejak beberapa waktu yang lalu, layanan ojek berbasis aplikasi, atau biasa disebut ojek online mulai beroperasi di Gunungkidul. Namun meski booming di sejumlah kota di Indonesia, keberadaannya di Gunungkidul justru masih sepi peminat. Hal ini dikarenakan masih banyak warga yang tidak tahu mengenai sudah mulai beroperasinya ojek online di Gunungkidul. Alhasil, para pengemudi ojek online asal Gunungkidul memilih untuk beroperasi di Kota Yogyakarta dan Sleman meski dengan resiko jarak tempuh yang cukup jauh.

Achmat Arifin, warga Desa Ngawu, Kecamatan Playen yang merupakan salah seorang pengemudi ojek online mengatakan, ia sempat mencoba untuk beroperasi di seputar Gunungkidul. Namun untuk peminat ojek online di Kabupaten Gunungkidul sampai saat ini masih sangat sedikit. Hal tersebut dibuktikan dari hasil pendapatan yang tidak menentu yang kadang hanya mendapat 1 customer dalam sehari.

Berita Lainnya  Dianggap Pelosok dan Kapitasi Kecil, Para Dokter Enggan Bertugas di Gunungkidul

"Memang untuk peminatnya masih sangat minim," ungkapnya ketika ditemui pidjar-com-525357.hostingersite.com, Rabu (13/12/2017) malam kemarin.

Ia menduga, sepinya orderan tersebut dikarenakan masih banyak warga yang belum mengetahui perihal beroperasinya ojek online di Gunungkidul. Hal ini juga lantaran masih banyaknya pengemudi ojek online yang kurang sabar dalam melakukan babad alas.Hanya sedikit saja pengemudi ojek online yang sabar dan tetap beroperasi di Gunungkidul.

“Tapi ya itu, karena sepi, mereka memilih untuk kemudian kembali beroperasi di Kota Yogya yang memang ramai orderan. Padahal untuk jumlah pengemudi ojek online asal Gunungkidul banyak sekali, jumlahnya bisa ratusan,” papar dia.

Hal senada juga diungkapkan oleh driver ojek online lainnya, Wiratno warga Kecamatan Wonosari. Wiratno yang memilih untuk lebih banyak beroperasi di Kota Wonosari mengaku per harinya hanya mendapatkan 4 sampai 5 orderan. Jumlah ini disebutnya memang sangat minim lantaran berimbas pada pendapatannya yang sangat sedikit.

Berita Lainnya  Kacaunya Jalanan di DIY, 1000 Pelanggar Lalu Lintas Ditilang Setiap Harinya

“Tapi karena cuma pekerjaan sampingan, ya saya tetap memilih beroperasi di Gunungkidul, yang dekat,” ucap dia.

Dengan kondisi yang masih sepi peminat ini, Wiratno berharap agar nantinya pihak perusahaan bisa membantu para driver dalam promosi.

Sementara itu, salah seorang pengguna jasa ojek online, Septi, warga Baleharjo, Kecamatan Wonosari mengaku sangat terbantu dengan mulai beroperasinya ojek online di Gunungkidul. Hanya saja tak seperti di Jogja, ia mengeluhkan masih jarangnya pengemudi ojek online yang rutin beroperasi di Gunungkidul. Seringkali ia tidak menemukan adanya driver yang beroperasi saat ia membutuhkan layanan.

“Kalau saya memang biasa menggunakan jasa ojek online baik untuk pesan makanan maupun bepergian. Tapi ya itu, masih jarang driver yang beroperasi, saat mau pesan kadang sama sekali nggak ada drivernya,” keluhnya.

Berita Lainnya  Proyek CSR Spamdus Yang Sempat Diresmikan Kakanwil BRI Mangkrak, Warga Banyumanik Gigit Jari

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler