fbpx
Connect with us

Sosial

Panen Melimpah, Desa Sumbergiri Surplus Padi

Diterbitkan

pada

BDG

Ponjong,(pidjar.com)–Wilayah Kecamatan Ponjong merupakan salah satu wilayah di Gunungkidul yang selalu kaya dengan limpahan air. Maka tak heran jika wilayah tersebut merupakan ujung tombak pertanian di Gunungkidul. Saat ini, para petani di Desa Sumbergiri, Kecamatan Ponjong mengalami masa panen. Panen pada musim yang minim air hujan ini dirasa lebih baik lantaran tumbuhan banyak mendapatkan sinar matahari.

Ketua Poktan Sido Guyub, Lukito (65) mengatakan, saat ini ada sekitar 27 hektar lahan yang dikelola oleh petani dan telah memasuki musim panen. Adapun pada panen kali ini merupakan varitas padi Situbagendit, Mapan 05, dan IR 64.

“Hasil ubinan masing masing mencapai Situbagendit ubinan 9,7 Ton GKP/Ha, Mapan 05 ubinan 13,6 Ton GKP/Ha dan IR 64 ubinan 10,08 Ton GKP/Ha,” terang Lukito, Selasa (17/12/2019).

Ia memaparkan, jumlah panen tersebut tergolong melimpah. Namun sampai saat ini pihaknya belum menghitung secara total hasil panen yang diperoleh.

“Kami belum menghitung, jika diurutkan dengan poktan dengan bulak yang lain, ada 70 hektar di Sumbergiri (bulak Koripan dan bulak Gedaren) dan semuanya bisa panen 3 kali. Rata-rata jumlahnya sama,” terang dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto mengapresiasi atas hasil panen di Gedaren, Kecamatan Ponjong. Hal ini lantaran, pertanian di Sumbergiri mampu memproduksi padi dengan jumlah di atas rata-rata jika dibandingkan dengan lahan lainnya di Gunungkidul.

Berita Lainnya  Trend Penderita Kusta di Gunungkidul Terus Menurun, Kecamatan Ngawen Paling Diperhatikan

“Kita apresiasi karena di atas rata-rata produksi padi sawah Gunungkidul bahkan nasional. Hasil panen jika dihitung sangatlah mencukupi bahkan surplus jika dibanding dengan kebutuhan beras per penduduk Sumbergiri Ponjong,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, saat ini jumlah warga ada sekitar 5000 orang dan dalam satu tahun membutuhkan beras hingga 415 ton. Sedangkan hasil beras di wilayah tersebut mencaoai 1.300 ton beras.

Terpisah, Kabid Tanaman Pangan, Raharjo Yuwono mengatakan, sebagian lahan pertanian di wilayah Ponjong mampu panen hingga 3 kali lantaran banyaknya pasokan air. Hasil panen kali ini cukup melimpah lantaran air tercukupi dan sinar matahari lebih cukup sehingga proses fotosintesis.

“Pengaruh panjang penyinaran harian untuk fotosintesis didukung pupuk dan air yang cukup,” paparnya.

Selain di Ponjong, wilayah lain yang mampu panen saat musim seperti ini ialah wilayah Semin. Namun diakuinya ada beberapa wilayah yang nantinya mampu menghasilkan padi dan saat ini tengah didorong dengan sistem perpompaan.

Berita Lainnya  Terminal Tetap Sepi, Lonjakan Dimungkinkan Terjadi Usai Larangan Mudik Selesai

“Wilayah lain yang kurang air namun ada sumbernya kita bantu dengan perpompaan. Ada 3 desa yakni Banaran ada 2 titik, Wukirsari, Baleharjo dan Plembon Kidul, Desa Logandeng,” beber dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler