Pemerintahan
Penataan Wajah Kota Dilanjutkan Lagi Tahun Ini, Pemkab Anggarkan Belasan Miliar
Wonosari,(pidjar.com)–Pada tahun anggaran 2023 ini, Pemkab Gunungkidul menggagas dan merealisasikan 10 program strategis. Adapun pembiayaan program sendiri telah diketok dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023. Salah satu program yang nantinya menjadi unggulan adalah pelanjutan program penataan wajah kota. Untuk proyek prestisius ini, Pemkab mengucurkan anggaran hingga belasan miliar rupiah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Gunungkidul, Sri Suhartanta mengatakan, program penataan wajah kota yang tahun 2022 lalu difokuskan di Bundaran Siyono masih akan berlanjut di tahun 2023 ini. Adapun rencananya penataan yang dilakukan oleh pemerintah tersebut diharapkan bisa sampai ke Kranon, Kalurahan Kepek Kapanewon Wonosari.
“Anggaran yang digunakan sebesar 14,7 miliar untuk pelanjutan program penataan wajah kota ini,” ucap Sri Suhartanta, Selasa (03/01/2023).
Selain penataan wajah kota, pemerintah juga akan menambah bangunan ruang rawat inap di RSUD Saptosari, pembangunan laboratorium kesehatan daerah di kompleks terpadu Siraman. Penataan parkir di Nglanggeran yang merupakan kawasan pembangkit ekonomi masyarakat, infrastruktur sekolah dari jenjang Sekolah Dasar hingga SMP, pembangunan kantor atau infrastruktur Kapanewon Patuk dan Tanjunsari. Tak hanya itu, ruas jalan (infrastruktur) di kawasan utara seperti Gedangsari dan sekitarnya juga akan tersasar pembangunan.
“Untuk infrastruktur Kpanewon Patuk ini sebenarnya sudah direncanakan sekitar 2 tahun lalu namun tertunda. Bangunan ini ada kerusakan-kerusakan karena pergeseran tanah,” imbuh dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Irawan Jatmiko mengatakan, penataan wajah kota tahap pertama dengan dibangunnya trotoar hingga tugu tobong gamping telah selesai pada 29 Desember 2022 kemarin. Adapun saat ini masih dalam tahap pemeliharaan oleh rekanan selama 6 bulan.
“Untuk finishing kemarin memang membutuhkan waktu lumayan lama, bersyukur pekerjaan selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Pemeliharaan selama 6 bulan, jika terjadi kerusakan dan lain sebagainya masih menjadi tanggungan rekanan,” jelas Irawan.
Penataan wajah kota ini masih akan terus berlanjut, di tahun 2023 pemerintah akan melanjutkan sampai di Kranon. Termasuk di kawasan GOR Siyono yang direncanakan sebagai pusat kuliner kesekian di Kabupaten Gunungkidul.
“Dalam penataan wajah kota ini tentunya DPUPRKP tidak sekedar melaksanakan program, namun memperhatikan berbagai aspek. Salah satunya adalah nilai estetika,” imbuh dia.
Berkaitan dengan pembangunan infrastruktur di kawasan utara memang menjadi prioritas pemerintah agar tidak ada kesenjangan dengan wilayah lain. Anggaran DAK yang didapat tahun 2023 bernilai belasan miliar rupiah dengan lokasi pembangunan wilayah Gedangsari.
-
Uncategorized14 jam yang lalu
Sutradara TV Swasta Masuk Deretan Nama Bursa Pilkada Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa5 hari yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Lantik 5 Pejabat Pimpinan dan Rotasi Puluhan Pegawai
-
Pariwisata7 hari yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
-
Sosial2 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Sunaryanta Gelar Pertemuan dengan Petinggi Gerindra, Bahas Pilkada ?
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puncak Arus Mudik Diperkirakan 9 April, Sejumlah Jalur Alternatif Disiapkan