fbpx
Connect with us

Peristiwa

Personil SAR Minim, Wisatawan Perlu Waspada Saat Berlibur ke Pantai

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Pemerintah mengimbau kepada masyarakat utamanya kepada wisatawan untuk lebih waspada ketika berlibur ke kawasan wisata pantai. Sebab saat ini jumlah personil SAR masih sangat minim dibanding dengan jumlah pantai yang ada.

Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan, pihaknya mengimbau kepada wisatawan yang berlibur ke kawasan wisata pantai agar lebih mawas diri terlebih ketika bermain di pantai. Mengingat sebentar lagi kawasan wisata pantai bakal dijubeli wisatawan karena adanya libur lebaran.

“Kita imbau untuk lebih mawas diri. Karena petugas SAR juga jumlahnya minim,” kata dia, Senin (27/05/2019).

Meskipun begitu, pihaknya tidak mampu memberi tambahan jumlah personil yang akan memberikan pengawasan di sekitar pantai. Pemerintah berharap, elemen pelaku wisata baik nelayan maupun pedagang mampu membantu mengawasai para wisatawan.

“Kalau kita tidak mungkin nambah personil. Kita harapkan pokdarwis yang ada bisa membantu dengan menyebarkan informasi kepada petugas SAR,” ujar dia.

Sementara itu, Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II, Marjono mengungkapkan, pihaknya berencana melakukan pengusulan tambahan personil. Namun hal itu dimungkinkan akan bisa terlaksana pada tahun 2020 mendatang.

Berita Lainnya  Gelombang Tinggi Membuat 3 Kapal Nelayan Benturan, 1 Unit Pecah

“Kita mengusulkan ada 12 personil baru untuk wilayah I dan wilayah II,” terang Marjono.

Terpisah, Koordinator SAR Satlinmas wilayah I, Sunu Handoko mengatakan, dalam persiapan libur lebaran kali ini pihaknya menyiapkan 30 personil. Seluruh personil yang ada akan disebar ke spot-spot pantai di wilayahnya.

Sunu menjelaskan, masih terdapatnya blank spot menjadi kendala dalam komunikasi. Namun begitu, pihaknya menggunakan alat komunikasi berupa HT agar akses komunikasi dapat berjalan lancar ketika ada hal yang perlu cepat ditangani.

“Di Wilayah I masih banyak pantai yang tak bersignal. Seperti Wediombo, Siung dan Nglambor itu belum ada signal. Kita gunakan HT untuk komunikasi,” terang dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler