Pemerintahan
PNS Pemkab Gunungkidul Raih Penghargaan Level Nasional
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Sumarto, S.Pd., M.M merupakan Pegawai Sipil Negara (PNS) Gunungkidul. Sudah puluhan tahun ia berkiprah di dunia pendidikan hingga akhirnya pada 15 September 2022 kemarin ia menjadi salah satu penerima Anugerah Pendidikan Indonesia (API) Tahun 2022 dari Ikatan Guru Indonesia (IGI) dalam rangka Global Educational Supplies & Solutions (GESS) Asia.
Karir dan kiprah Sumarto dalam dunia pendidikan memang tidak diragukan lagi. Dimulai di tahun 1993, ia masuk pada CPNS di Dinas Pendidikan Provinsi. Tujuh tahun lamanya ia bertugas di organisasi daerah tersebut, kemudian di tahun 2000 silam ia pindah tugas di Kabupaten Gunungkidul.
Beberapa jabatan ia emban untuk memajukan pendidikan pelajar Bumi Handayani. Sejumlah inovasi ia kembangkan agar pendidikan lebih berkembang dan modern, misalnya saja Gunungkidul selalu masuk dalam program-program pemerintah untuk uji coba. Salah satu adalah Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pertama sejak tahun 2018 serta kerjasama Google Apps for Education (GAfE) pertama di DIY yang dilaksanakan di Kabupaten Gunungkidul, jauh sebelum akselerasi pendidikan selama pandemi Covid-19.
Program Google Voice Recognition pendidikan jarak jauh yang turut dikembangkan Sumarto ternyata dipakai dan kemarin sebagai prototype nasional.
“Saya memiliki keinginan untuk terus mengembangkan layanan pendidikan yang efisien dan efektif. Sehingga memudahkan masyarakat dan oeserta didik dalam mengakes pendidikan,” ucap dia.
Kiprahnya di dunia pendidikan membawanya untuk ikut seleksi dalam program penghargaan. 2018 silam ia menjadi salah satu peserta dengan memaparkan sejumlah inovasinya dan 2022 ini ia berhasil mendapat penghargaan di Jakarta.
“Luar bisa tentu saya tidak menyangka. Ini (penghargaan) untuk pendidikan Gunungkidul,” jelasnya.
Ketugasannya di dunia pendidikan saat ini harus terhenti sejak 2021 kemarin. Bukan karena adanya permasalahan atau hal-hal negatif lainnya, ia mendapat SK mutasi dari yang semula menjabat Kepala Bidang Sekolah Dasar di Dinas Pendidikan Gunungkidul kemudian dipindahkan sebagai Panewu Anom Kapanewon Ponjong.
Kendati demikian, ia juga berkomitmen untuk tururt melakukan peningkatan kompetensi guru melalui berbagai kegiatan daring maupun luring yang dilakukan organisasi profesi, salah satunya Ikatan Guru Indonesia Wilayah DIY.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Olahraga2 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Politik4 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum3 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Politik4 minggu yang lalu
Benyamin Sudarmaji Deklarasikan Dukungan Untuk Sunaryanta-Ardi
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak Lapak Pedagang di JJLS
-
Sosial3 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Hukum1 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat