Hukum
Polda DIY Back Up Kasus Dugaan Pembunuhan di Patuk






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Adanya kasus dugaan pembunuhan yang dialami oleh SG (50) warga Padukuhan Ngasemrejo, Kalurahan Ngawu, Kapanewon Patuk saat ini tengah menjadi perhatian banyak kalangan. Selain Polsek Patuk dan Polres Gunungkidul yang melakukan ini, tim dari Polda DIY juga diterjunkan untuk ikut memback up ungkap kasus tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda DIY, Kombes Pol Yulianto mengatakan, pagi tadi pasca adanya penemuan mayat di jalan Jogja-Wonosari km 22 tepatnya di Padukuhan Karangsari, Kalurahan Salam, Kapanewon Patuk, anggota dari Polda DIY kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk ikut melakukan olah TKP guna melakukan pengumpulan data-data di lapangan serta keterangan dari pihak keluarga.
Data yang diperoleh, Rabu dini hari sekitar jam 02.00 WIB, SG hendak berangkat kerja di wilayah Kota Yogyakarta. Dirinya selama ini memang memiliki kebiasaan berangkat kerja jam 02.00 WIB.
“Kejadiannya sekitar jam 02.00 WIB sampai dengan 03.00 WIB. Tadi kita cocokan data-data dari saksi dan pihak keluarga,” kata Kombes Pol Yulianto.
Berdasarkan pemeriksaan tim DVI, di tubuh SG terdapat beberapa luka terbuka dengan masing-masing luka memiliki lebar 5 cm. Luka tersebut berada di bawah lengan kanan, lengan kiri, dada, dan di dagu. Luka-luka itulah yang diduga mengakibatkan korban meninggal dunia.







“Apakah itu luka benda tajam, luka bacok, atau tusukan kita belum tahu,” jelas dia.
Pihaknya tadi juga melakukan pencocokan bersama dengan saksi dan pihak keluarga terkait dengan ada tau tidaknya benda milik korban yang hilang. Namun untuk sepeda motor yang mulanya dikendarai oleh korban pagi tadi masih ada didekat korban tergeletak bersimbah darah.
Pihaknya akan membantu Polsek Patuk dan Polres Gunungkidul semaksimal dalam mengungkap kasus yang membuat korbannya meninggal dunia tersebut. Dia juga meminta kepada masyarakat jika memiliki informasi berkaitan dengan kasus pidana tersebut dapat melapor dan membantu mengungkap kasus ini.
“Kami berharap informasi sekecil apapun mengenai kejadian ini dapat dilaporkan ke Polres Gunungkidul, Polsek Patuk, atau langsung ke Polda DIY,” tutupnya.