Peristiwa
Pos Jaga Krakal Dipasang Garis Polisi, Tim SAR Terpaksa Bertugas Numpang di Lapak Pedagang
Tanjungsari, (pidjar.com)–Gelombang tinggi yang menerjang pesisir selatan Gunungkidul beberapa hari terakhir ini menimbulkan dampak yang cukup dirasakan, khususnya para petugas SAR di Pantai Krakal. Pasca gelombang pasang yang terjadi sejak beberapa waktu silam, Pos jaga SAR di Pantai Krakal mengalami kerusakan yang cukup parah. Bahkan, saat ini, pos jaga tersebut telah dipasang garis polisi. Baik petugas SAR maupun pengunjung tidak diperbolehkan mendekati pos tersebut guna mengantisipasi hal-hal yang diinginkan. Untuk sementara, petugas SAR harus berjaga dengan menumpang di lapak pedagang.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Baron, Marjono, membenarkan adanya kerusakan cukup parah yang terjadi di pos jaga Pantai Krakal. Abrasi yang terjadi akibat hantaman gelombang tinggi belakangan ini mengikis bangunan pos jaga. Lantaran kerusakan dinilai cukup berat dan membahayakan, pihaknya lantas memutuskan untuk berkoordinasi dengan Polsek Tanjungsari untuk memasang garis polisi di sekitar lokasi. Pihaknya juga telah mengevakuasi peralatan di pos jaga Krakal ke tempat yang lebih aman.
“Untuk sementara, pos jaga tersebut tidak bisa dipergunakan lagi oleh petugas kami lantaran kerusakan yang terjadi,” ucapnya, Sabtu (28/05/2022).
Adapun kerusakan yang terjadi adalah, bagian depan pos jaga Pantai Krakal yang mengalami ambrol. Selain itu, dinding dan pondasi bangunan terlihat miring akibat abrasi yang terjadi di bawah pos jaga.
“Gelombang tinggi memang belakangan ini sedang terjadi di Gunungkidul,” imbuhnya.
Namun demikian, meskipun pos jaga petugas SAR mengalami kerusakan akibat gelombang tinggi, hal tersebut tidak berpengaruh pada pelayanan Tim SAR di Pantai Krakal. Pemantauan pengunjung tetap dilakukan oleh petugas SAR untuk memastikan keselamatan pengunjung. Ia pun telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah terkait kerusakan pos jaga SAR pantai Krakal dan akan segera ditindaklanjuti.
“Sementara waktu pemantauan pengunjung dilakukan dengan menumpang di warung milik pedagang,” terang Marjono.
Sementara itu, Kapolsek Tanjungsari, AKP Wawan Anggoro Cahyo, menyampaikan, pihaknya telah memasang garis polisi di sekitar bangunan pos jaga SAR yang mengalami kerusakan. Langkah itu dilakukan agar pengunjung tidak bermain di sekitar lokasi bangunan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami menerima laporan ada kerusakan bangunan pos jaga SAR di Pantai Krakal, kami membantu petugas mengevakuasi peralatan dan memasang garis polisi supaya tidak ada pengunjung yang mendekat,” tutupnya.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini