fbpx
Connect with us

Peristiwa

Puluhan Warga Kepek Diduga Mengalami Keracunan

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)– Puluhan warga Padukuhan Trimulyo I, Kalurahan Kepek, Kapanewon Wonosari diduha mrngalami keracunan usai menyantap makanan dari acara memperingati 2 tahun kematian salah seorang warga, Minggu (15/09/2024). Puluhan warga ini mengalami sejumlah gejala bahkan beberapa diantara mereka harus mendapatkan penanganan medis dan satu rawat inap.

Salah seorang warga, Nurdiantoro mengatakan, Minggu (15/09/2024) kemarin salah seorang warga menggelar sembahyang 2 tahun kematinan keluarga. Usai mengikuti acara tersebut, warga yang datang diberi makanan box untuk dibawa pulang.

Beberapa ada yang langsung mengkonsumsi dan ada yang selang beberapa waktu. Namun kemudian muncul gejala-gejala sakit perut, mual, demam, muntah dan diare. Para warga ini sebagian memeriksakan diri ke IGD Wonosari karena kondisi gejala yang tidak kunjung reda.

Berita Lainnya  Kardinem Ditemukan Meninggal di Pinggiran Ladang Banaran III

“Saya sendiri makan nasi box tersebut tapi saya tidak merasakan gejala. Tapi 2 anak dan istri saya mengalami gejala seperti keracunan,” ucap Nurdiantoro.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Ismono mengatakan, Selasa (17/09/2024) pihaknya mendapatkan dari petugas medis dan warga mengenai dugaan kasus keracunan yang dialami oleh warga Padukujan Trimulyo. Dimana terdapat 50 orang yang pada hari Minggu menghadiri sebuah acara dan membawa pulang nasi box. Setidaknya ada 26 orang yang mengalami gejala-gejala tersebut.

“Ada 9 yang melakukan pemeriksaan ke IGD RSUD Wonosari. 8 orang setelah diperiksa dan observasi diperbolehkan rawat jalan,” kata Ismono.

Sedangkan ada 1 waega Trimulyo yang harus mendapatkan observasi dari petugas medis. Dimana orang ini harus menjalani rawat inap untuk memulihkan kondisinya.

Berita Lainnya  Diguyur Hujan, Tower Penguat Sinyal di Girisubo Ambruk

Menindak lanjuti kejadian tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul kemudian mengambil sampel malanan yang masih tersisa. Sampel tersebut hari ini dikitimkan ke Laboratorium Kesehatan Daerah Yogyakarta untuk pengecekan lebih lanjut.

“Sampel makanan sudah kami ambil berupa sambel lalapan ayam dan kue yang tersisa yang dikirim ke laboratorium,” pungkas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler