Sosial
Revitalisasi Senilai 7,8 Miliar Rampung, Pedagang Pasar Playen Resmi Boyongan
Playen, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Wajah sumringah nampak pada paras para pedagang Pasar Playen. Sebanyak 481 pedagang akan menempati pasar yang sejak dua tahun terakhir ini direvitalisasi. Menghabiskan anggaran mencapai 7,8 Miliar, kemegahan bangunan anyar Pasar Playen ini sendiri memang terlihat jelas.
Bupati Gunungkidul, Badingah berharap, ke depannya, pasar ini akan menjadi satu-satunya Pasar Standar Indonesia (SNI) di Kabupaten Gunungkidul. Pihaknya sendiri akan mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menjadikan Pasar Playen sebagai pasar percontohan.
“Dari sisi konstruksi memang sudah siap untuk menjadi Pasar SNI,” kata Badingah seusai peresmian Pasar Playen, Rabu (05/02/2020).
Namun demikian, pihaknya tidak berani menargetkan kapan Pasar Playen bisa menjadi Pasar SNI. Pihaknya akan memaksimalkan peran OPD dalam mendorong pedagang agar siap dengan konsekuensi dari penetapan Pasar SNI tersebut.
“Semua tergantung kita seperti apa mendorong para pedagang,” ucap Badingah.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunungkidul, Johan Eko memaparkan, dengan adanya berbagai macam fasilitas mumpuni dan lingkungan yang bersih, Pasar Playen diharapkan mampu bersaing dengan pasar modern lainnya. Saat ini, sejumlah fasilitas sudah digelontorkan oleh pemerintah. Sehingga pasca pengoperasian kembali ini, tinggal nantinya para pedagang harus mampu menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan pasar.
“Memang tahun ini kami menargetkan Pasar Playen sebagai Pasar SNI, ke depannya baru Pasar Legundi,” beber Johan.
Menurutnya, untuk menjadi Pasar SNI memang perlu ada fasilitas pendukung. Ia mencontohkan, fasilitas tersebut antara lain ruang menyusui dan pengelolaan limbah. Ke depan, pihaknya akan segera menggagas pembangunan fasilitas-fasilitas tersebut.
“Keduanya sudah ada tempatnya, tinggal dibangun akan kami koordinasikan dengan BKAD dan semoga bisa masuk di APBDP 2020,” imbuh dia.
Sementara itu, Kepala Cabang BPD DIY Wonosari, Platie Sulistyanti mengatakan, untuk menunjang perekonomian para pedagang di Pasar Playen, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) siap memberi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga yang sangat minim. Sebagian besar pedagang sendiri dikatakan Platie sudah menjadi nasabah bank BPD DIY.
“Bunga turun menjadi 6%, rerata para pedagang sudah mengikuti program kredit makaryo Bank BPD DIY. Dengan kredit ini diharapkan mampu meretaskan permasalahan jeratan rentenir di pasar tradisional,” jelas Platie.
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Politik3 hari yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Politik1 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik1 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Peristiwa7 hari yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik2 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
event3 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
Politik4 hari yang lalu
Benyamin Sudarmaji Deklarasikan Dukungan Untuk Sunaryanta-Ardi
-
Sosial3 minggu yang lalu
Hanya 6 Anggota DPRD Gunungkidul Yang Ikuti Upacara Penurunan Bendera, Warga : Ragukan Jiwa Nasionalisme
-
event2 minggu yang lalu
SD Muhammadyah 1 Ngaglik Gelar Workshop Pelatihan Olimpiade Sains Nasional
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Anggota DPRD Gunungkidul Resmi Dilantik, Suara PKB Naik Signifikan