Pemerintahan
Selama Bulan Ramadan, PNS Dapat Pengurangan Jam Kerja
Wonosari,(pidjar.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mengeluarkan surat edaran bupati Nomor 060 / 2185 Tahun 2018 tentang pelaksanaan jam kerja selama bulan suci Ramadan 1439 H / 2018 M. Dalam surat tersebut, pegawai di lingkup Pemkab Gunungkidul mendapat pengurangan jam kerja selama bulan puasa ini.
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Gunungkidul, melalui Kabid Status, Kinerja dan Kesejahteraan Pegawai, Edy Suseno mengatakan, jam kerja bagi instansi pemerintahan daerah yang melaksanakan lima hari kerja pada hari Senin sampai dengan Kamis akan masuk pada pukul 07.30 WIB dan akan beristirahat pada pukul 12.00 WIB selama 30 menit. Kemudian akan berakhir pada pukul 14.30 WIB
"Untuk hari Jumat masuk jam 07.30 WIB, istirahat 1 jam pada pukul 11.30. Kemudian pulang pukul 12.30 WIB selepas istirahat," kata Edy, Rabu (16/05/2018).
Ditambahkan Edy, sementara untuk instansi yang masuk enam hari kerja akan masuk pada pukul 07.30 dan berakhir pada pukul 13.30 WIB. Sementara itu, bagi jam kerja, pegawai pada satuan pendidikan atau pelayanan tertentu dapat diatur oleh Kepala Perangkat Daerah dengan jumlah jam kerja 32,5 jam per minggu.
"Dalam surat tersebut juga tertera himbauan agar menjalankan ibadah puasa dengan hikmat. Pegawai tetap semangat dan toleransi antar yang puasa dan tidak puasa," lanjut dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, Bahron Rosyid mengatakan, pada ibadah puasa ini juga ada pengurangan jam pelajaran. Dari semula 45 menit per jam mata pelajaran menjadi 40 menit.
Disinggung mengenai jam masuk sekolah, Bahron mengatakan pihaknya memberikan kewenangan kepada tiap sekolah. Dinas tidak menentukan secara khusus terkait jam masuk sekolah.
"Monggo (silahkan) kewenangan sekolah," singkat dia.
Terpisah, Humas SMAN 2 Playen, Damar Pamungkas mengatakan, terkait kebebasan menentukan jam masuk, pihaknya menetapkan selama bulan puasa ini siswa dapat masuk pada pukul 07.30 WIB. Namun demikian hal tersebut diambil tidak semata-mata lantaran puasa namun berbarengan dengan ujian kenaikan kelas.
"Kita harapkan tidak ada yang terlambat meski puasa dan tetap semangat mengerjakan soal ulangan kenaikan kelas itu," pungkas dia.
-
Uncategorized1 hari yang lalu
Sutradara TV Swasta Masuk Deretan Nama Bursa Pilkada Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa5 hari yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Lantik 5 Pejabat Pimpinan dan Rotasi Puluhan Pegawai
-
Pariwisata1 minggu yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
-
Sosial2 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Sunaryanta Gelar Pertemuan dengan Petinggi Gerindra, Bahas Pilkada ?
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puncak Arus Mudik Diperkirakan 9 April, Sejumlah Jalur Alternatif Disiapkan