Sosial
Selama Masa Tanggap Darurat Corona, Polres Gunungkidul Tak Akan Gelar Razia Lalu Lintas
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pandemi corona yang saat ini tengah terjadi berimbas pada menurunnya mobilitas masyarakat. Kepadatan di jalan-jalan di wilayah Gunungkidul saat ini telah jauh berkurang. Sepinya mobilitas masyarakat ini berdampak pada menurunnya angka kecelakaan yang terjadi di wilayah kabupaten Gunungkidul.
Satlantas Polres Gunungkidul sendiri saat ini memilih fokus pada pengamanan jalur. Untuk sementara, kepolisian tidak akan menggelar razia lalu lintas. Penanganan pelanggaran hanya dilakukan jika ada temuan pelanggaran yang kasat mata saja.
Kanit Laka Polres Gunungkidul, Iptu Soni Yuniawan mengungkapkan, pada bulan April 2020 ini manakala pemerintah mulai menerapkan penyekatan wilayah, angka kecelakaan memang mengalami penurunan yang sangat signifikan. Selama April kemarin, jumlah kecelakaan yang terjadi hanya berkisar pada angka 30 kejadian. Untuk korban meninggal dunia sendiri adalah sebanyak 3 orang dan 36 korban mengalami luka ringan.
Adapun pada bulan-bulan sebelumnya, pada bulan Januari 2020 terdapat 68 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan 8 korban meregang nyawa dan 80 orang mengalami luka ringan. Sementara pada bulan Februari 2020, terjadi 56 kecelakaan lalu lintas dengan 2 korban meninggal dan 70 mengalami luka ringan. Menginjak bulan Maret, terjadi 61 kecelakaan yang ditangani oleh pihak kepolisian. Dari jumlah ini, 6 orang dinyatakan meninggal akibat peristiwa lalu lintas tersebut dan 73 orang mengalami luka ringan.
“Untuk di awal Mei ini baru ada beberapa kejadian,” terang Iptu Soni, Rabu (06/05/2020).
Selama masa pandemi corona ini, penanganan yang dilakukan oleh petugas Unit Laka Satlantas Polres Gunungkidul juga terdapat perbedaan. Pihaknya menerapkan protokol kesehatan sebagaimana yang dianjurkan oleh pemerintah.
“Hal ini juga sebagai keamanan untuk petugas kami di lapangan juga,” tutur dia.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Anang Tri Nuviyan menambahkan, penurunan angka kecelakaan tersebut disinyalir disebabkan lantaran mulai diterapkannya pembatasan sosial secara lebih ketat. Masyarakat sekarang ini juga telah berangsur mengurangi mobilitas mereka, sehingga jalanan beberapa waktu lalu memang agak sepi. Anang memaparkan, berdasarkan data yang dimilikinya, korban kecelakaan lalu lintas mayoritas adalah warga asli Gunungkidul.
“Lalu lintas saat ini memang cukup sepi,” kata Anang.
Adapun jika hari biasanya, selain warga asli Gunungkidul, kecelakaan juga sering melibatkan mereka yang berlalu lalang di Gunungkidul. Misalnya saja pekerja ataupun wisatawan. Jalan Jogja Wonosari, maupun jalur rawan kecelakaan pun masih menjadi momok bagi pengguna jalan.
Langkah antisipasi juga terus dilakukan oleh pihak kepolisian. Pihaknya terus melakukan sosialisasi dan pencegahan lainnya. Operasi lalu lintas sementara tidak dilakukan, hanya saja jika ada yang berkedapatan melanggar aturan lalu lintas maka akan dilakukan tindakan.
“Sekarang kita fokus ke pencegahan covid 19,” tutupnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis3 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials