Sosial
Senyum Ceria Pasha, Bocah Miskin Yang Nyaris Putus Sekolah Dapat Bantuan Sepeda Listrik
Karangmojo, (pidjar.com)–Wajah Muhamat Pasha Pratama (12) siswa SMP Ekakapti warga Padukuhan Bulu, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo terlihat ceria pada Sabtu (10/08/2019) tadi. Wajar saja, bocah yang nyaris putus sekolah lantaran terlempar dalam proses PPDB 2019 di SMP 2 Karangmojo dikunjungi oleh Kepala Disdikpora Kabupaten Gunungkidul, Bahron Rosyid bersama Kepala Desa Bejiharjo, Yanto. Tak hanya sekedar berkunjung saja, kedua pejabat ini juga menyerahkan bantuan berupa sepeda listrik kepada Pasha. Nantinya, sepeda listrik ini bisa digunakan Pasha untuk bersekolah karena jarak dari rumahnya ke sekolah cukup jauh.
Dikatakan, Bahron, satu unit sepeda listrik itu sendiri ia janjikan kepada Pasha apabila dalam bersekolah, ia rajin dan tidak mengeluh. Sepeda listrik ini disampaikan Bahron merupakan pemberian salah seorang dosen UGM yang prihatin dengan kondisi Pasha.
“Kami mendapatkan informasi dari guru, teman dan tetangganya bahwa Pasha ini berkelakuan baik dan rajin sekolah. Sehingga kemudian, janji harus ditunaikan, sepeda listriknya langsung kita berikan,” tutur Bahron kepada pidjar.com sesuai memberikan sepeda listrik.
Sebenarnya menurut Bahron, janji yang ia berikan ini adalah sebagai motivasi kepada Pasha. Hal ini menjadi penting lantaran sebelumnya Pasha sempat kecewa lantaran tidak diterima di sekolah yang ia idamkan.
“Tapi sekarang Pasha sudah bisa menikmati sekolahnya. Dia sudah punya teman baru,” beber Bahron.
Sebelum memiliki sepeda listrik ini, setiap harinya, Pasha berangkat ke sekolah bersama dengan tetangganya yang juga bersekolah di SMP Ekakapti Karangmojo. Selama ini, biaya transportasi sekolah Pasha ditanggung secara pribadi oleh Bahron beserta Pemerintah Desa Bejiharjo.
“Jarak rumah dengan sekolah memang lumayan jauh yaitu 6 kilometer, mudah-mudahan sepeda listrik ini bermanfaat,” ujar Bahron.
Lebih lanjut Bahron mengatakan, tak hanya memberikan sepeda listrik, Bahron bersama SMP N 2 Karangmojo juga berjanji akan memprioritaskan Pasha untuk bisa bersekolah di SMP N 2 Karangmojo. Tentu saja hal ini bisa terjadi apabila ke depan ada kekosongan formasi di sekolah tersebut.
“Kalau ada yang kosong, itu nanti bisa diisi Pasha. Tapi itupun jika Pasha mau pindah,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, pasca mencuatnya kabar mengenai Pasha yang terancam putus sekolah lantaran terpental dari SMP 2 Karangmojo, Pasha sempat terancam putus sekolah. Ketiadaan biaya untuk bersekolah di tempat yang jauh menjadi faktor utamanya. Kisah pedih Pasha ini kemudian viral dan menjadi sorotan sejumlah kalangan, termasuk dari kalangan pejabat.
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selisih Tipis Antar Caleg PDIP, Bagaimana Nasib Ketua DPRD Gunungkidul?
-
Politik2 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Persaingan Sengit Antar Parpol, Golkar Optimis Raih 6 Kursi DPRD Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Sosial2 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Politik4 minggu yang lalu
Selisih Tipis dengan Incumbent, Timses Klaim Anti Kumala Sari Duduki Kursi Dewan dari Dapil IV
-
Politik2 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Siswa Disabilitas SMP Negeri di Wonosari Dirundung Hingga Patah Jari
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Seorang Perempuan Ditemukan Gantung Diri
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Menghabiskan Waktu Libur Akhir Pekan di Pesisir Selatan Gunungkidul, Wisata Unik Nan Indah
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
25 Kambing Milik Warga Sawahan Mati Mendadak