Kriminal
Server CCTV Dirusak, Polisi Cari Petunjuk Lain Untuk Buru Pembobol Kantor Indosat dan Mandala Finance




Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dua kasus pembobolan kantor yang terjadi di awal tahun 2018 ini masih belum menemui titik terang. Petugas Kepolisian Resor Gunungkidul hingga kini masih terus mendalami dua kasus pembobolan yang terjadi di BPR Arum Mandiri Melati Semanu dan dua ruko di Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Wonosari yang digunakan sebagai kantor provider telekomunikasi dan perusahaan finance tersebut. Belum diketahui apakah 2 kejadian tersebut saling berkaitan atau bahkan dilakukan oleh kelompok yang sama.
Polisi sendiri seperti diungkapkan oleh Kapolres Gunungkidul AKBP Ahmad Fuady memastikan bahwa pembobolan tersebut dilakukan oleh lebih dari satu orang atau kawanan. Kelompok pembobol ini sangat rapi dalam melaksanakan aksinya dan memilih waktu dan tempat untuk beraksi.
"Kita masih terus kumpulkan bukti serta petunjuknya," ujar AKBP Ahmad Fuady, Kamis (15/02/2018) siang.
Menurut Ahmad, kawanan pencuri yang beraksi di kantor Indosat dan Mandala Finance dimungkinkan lebih profesional. Hal ini lantaran kelompok tersebut sempat merusak dan membawa kabur server CCTV kantor. Sementara dalam pembobolan kantor BPR Arum Mandidi Melati, kelompok pencuri hanya fokus pada brankas uang dan tidak merusak CCTV.
“Ada upaya untuk menghilangkan jejak. Kita meyakini bahwa kelompok itu merupakan spesialis pembobol rumah dan kantor,” lanjut dia.




Sementara terkait kerugian dari 2 pembobolan yang terjadi tersebut, Kapolres menerangkan bahwa kawanan pencuri berhasil menggondol uang tunai sebanyak 89 juta rupiah dari brankas BPR Arum Mandiri Melati. Sementara di kantor Indosat dan Mandala Finance, pencuri tak berhasil membawa kabur barang berharga. Dari 3 brankas yang ada di kantor Indosat, kawanan itu berhasil membongkar 2 brankas yang berisi voucher pulsa dan handphone. Sementara 2 brankas lain yang berisi uang tidak berhasil dibobol.
“Untuk handphone dan voucher yang ada di dalam brankas tidak diambil oleh pencuri,” ujar Kapolres.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Sabtu (03/02/3018) silam, kawanan pencuri membobol kantor BPR Arum Mandiri Melati yang terletak di Padukuhan Nitikan Timur, Desa Semanu, Kecamatan Semanu dan berhasil menggondol uang tunai sejumlah 89 juta rupiah. Berselang seminggu kemudian tepatnya pada 9 Februari 2018 lalu, 2 ruko di Jalan Brigjen Katamso, Padukuhan Kepek, Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari juga dibobol pencuri.
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
BKPPD Gunungkidul Kembali Dalami Dugaan Perselingkuhan ASN
-
Sosial1 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Dikukuhan Sebagai Ketua Pengurus Daerah Keluarga Organisasi Tarung Derajat
-
Sosial1 minggu yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Terkendala Aturan, Proses PAW 3 Lurah di Gunungkidul Belum Bisa Dilakukan
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Pecat 2 ASN Yang Terlibat Skandal Asusila
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Sosial2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Aliansi Jaga Demokrasi Bersama BEM DIY Demo Tuntut Adili Jokowi