Sosial
Sesaat Sebelum Gantung Diri, Pria Tua Ini Sempat Sampaikan Pesan Terakhir ke Istri Tercinta





Tepus,(pidjar.com)–Sodikromo (70) warga Paduluhan Cari RT 04 RW 13 Desa Sumberwungu, Kecamatan Tepus menjadi pelaku gantung diri pertama pada tahun 2018 ini. Sebelumnya, seorang warga Semin juga melakukan aksi bunuh diri pada awal tahun lalu namun dengan cara menceburkan diri ke dalam sumur.
Jenazah Sodikromo pertama kali ditemukan oleh istrinya, Tumpen (65) pada Senin (08/01/2018) pagi tadi tergantung di blandar pengeret rumahnya.
Kapolsek Tepus, AKP Mustaqim menerangkan, aksi nekat yang dilakukan oleh korban sangat mengagetkan keluarganya. Selama ini, korban meski didera sakit menahun jarang mengeluh maupun berhalusinasi untuk melakukan bunuh diri. Lantaran inilah sang istri tidak terlalu mengindahkan ucapan suaminya yang mengatakan tidak akan bertemu lagi sesaat setelah melakukan ibadah sholat subuh bersama.
"Sebelumnya sekitar pukul 05.00 WIB, korban dan istrinya bangun untuk melaksanakan sholat subuh. Korban sempet ke kamar mandi untuk buang air besar," ujar Kapolsek Tepus, AKP Mustaqim, Senin siang.
Usai sholat Tunem lantas mmenuju kamar untuk kembali tidur. Ia baru curiga lantaran sang suami tak biasanya tidak ikut menyusul ke kamar. Berselang satu jam kemudian, kecurigaan Tunem semakin besar setelah mendengar suara kursi jatuh yang berasal dari dari ruang tamu rumah.
“Saksi kemudian mengecek ke sumber suara berasal,” beber Mustaqim.
Betapa kagetnya ketika Tumpen melihat suami yang disayanginya itu sudah dalam posisi tergantung dengan kain sarung bermotif kotak-kotak. Melihat hak itu, Tumpen pun histeris dan mencari bala bantuan. Dalam sekejap, warga setempat dan disusul oleh anggota kepolisian pun berdatangan di lokasi kejadian. Menurut Mustaqim, saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia.
“Tidak sempat dilakukan pertolongan karena memang Sudikromo sudah meninggal dunia,” tambahnya.
Polisi langsung memanggil tim medis dari Puskesmas setempat untuk melakukan pemeriksaan. Hasilnya, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Diduga, kejadian tersebut murni merupakan aksi bunuh diri.
Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, Sodikromo memiliki riwayat sakit menahun. Beberapa waktu lalu, korban harus menjalani operasi lantaran penyakitnya tersebut. Pasangan Sodikromo dan Tunem sendiri selama ini hanya tinggal berdua karena anak-anaknya sudah berkeluarga dan tinggal terpisah.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah kita serahkan ke keluarga untuk dilakukan pemakaman. Keluarga korban sudah menganggap ini sebagai musibah dan tidak akan menuntut pihak manapun,” urai dia.



-
Info Ringan13 jam ago
Lima Manfaat Menggunakan Hydrating Toner
-
Info Ringan2 minggu ago
Tips Menghalau Ular Masuk Rumah
-
Info Ringan3 minggu ago
Tujuh Hewan dengan Umur yang Sangat Panjang
-
Peristiwa3 minggu ago
Ditabrak Pemotor Ugal-ugalan, Devina Meninggal Dunia
-
Info Ringan2 hari ago
Lima Aktivitas yang Dianjurkan Sebelum Tidur
-
Peristiwa3 minggu ago
Terpental Hingga Pekarangan Warga, Korban Laka Maut di Jalan Jogja-Wonosari Akhirnya Meninggal Dunia
-
Info Ringan6 hari ago
Lima Makanan untuk Merawat Kesehatan Mata
-
Info Ringan3 minggu ago
Lima Bahan Alami Pencerah Kuku
-
Info Ringan14 jam ago
Enam Minuman Pereda Jerawat
-
Sosial3 minggu ago
Sempat Jadi OB, Wisnu Kini Sukses Menjadi Eksportir Kerajinan Gedebok Pisang
-
Info Ringan3 hari ago
Enam Tips Mengatasi Tantrum pada Balita
-
Peristiwa4 minggu ago
Laka di Jalan Jogja-Wonosari, Pemotor Meninggal Dunia Usai Terlindas Mobil