Pariwisata
Setengah Juta Wisatawan Masuk ke Gunungkidul di Masa Pandemi


Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Meski belum pulih layaknya pada kondisi normal, jumlah kunjungan wisatawan yang masuk ke Kabupaten Gunungkidul terus mengalami peningkatan. Pada bulan Agustus 2020 kemarin lebih dari 200 ribu orang tercatat menikmati wisata Gunungkidul. Jumlah tersebut merupakan terbanyak selama masa pandemi covid-19.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan, pada awal tahun hingga Maret 2020 tercatat lebih dari 700 ribu wisatawan membayar tiket retribusi ke pemerintah. Namun selepas itu hingga bulan Mei sama sekali tidak ada wisawatan masuk karena memang terjadi penutupan obyek wisata.
Dengan pertimbangan matang, pemerintah kemudian membuka satu per satu obyek wisata dengan penerapan kebijakan uji coba adaptasi kebiasaan baru pada bulan Juni sampai dengan saat ini. Kunjungan wisatawan cukup membludak, terlebih pada bulan Agustus lalu. Mereka kebanyakan memadati lokasi wisata pantai.
“Data yang ada di bulan Agustus itu ada 243.992 wisatawan masuk ke obyek yang ditarik retribusi. Ini merupakan puncak kunjungan wisatawan selama pandemi berlangsung,” kata Harry Sukmono, Jumat (25/09/2020).
Adapun akumulasi jumlah kunjungan selama masa uji coba sampai dengan hari ini mencapai 521.649 wisatawan. Mereka berasal dari lokal Gunungkidul, DIY dan beberapa kota kabupaten daerah lainnya.
Ia menjelaskan, kawasan pantai menjadi lokasi pilihan utama para wisatawan. Kemudian disusul dengan obyek wisata lain seperti Nglanggeran, Air Terjun Sri Gethuk, Goa Pindul dan beberapa obyek lainnya yang telah menerapkan uji coba.
“Aktifitas wisata sudah mulai nampak meskipun ya masih belum stabil seperti biasa. Fluktuatif lah,”jelasnya.
Puluhan destinasi wisata khususnya pantai dan obyek minat khusus lainnya memang telah menerapkan uji coba. Ada beberapa pertimbangan khusus dan ketersediaan sarana prasarana maupun sumber daya manusia dalam penerapan kebijakan ini. Beberapa obyek wisata yang belum menerapkan uji coba sehingga belum dibuka diantaranya Gunung Gambar , Hutan Wonosadi, Gunung Gentong, Green Village Gedangsari, dan Pantai Ngeden.
Di masa pandemi seperti sekarang, dinas masih menerapkan protokol kesehatan bagi pengunjung. Cuci tangan menggunakan sabun, masker, dan jaga jarak menjadi hal wajib bagi pengunjung dan pelaku wisata. Bahkan bagi mereka yang bandel tindak menggunakan masker akan mendapatkan sanksi dari petugas.
“Saat ini kami juga menyiapkan skema 3 tahapan pariwisata ketiganya adalah uji coba tatanan baru, masa transisi, dan kemudian masa tatanan baru,” tambah dia.
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial1 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event1 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
musik1 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya1 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan7 hari yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
seni2 hari yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Uncategorized2 hari yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event17 jam yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan17 jam yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda