Peristiwa
Tak Pernah Terlihat Depresi, Kakek 95 Tahun Tiba-tiba Gantung Diri
Panggang,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Aksi gantung diri kembali terjadi di bumi Handayani. Adalah Karto Lesono (95) warga Padukuhan Mendak, Desa Girisekar, Kecamatan Panggang yang menjadi korban sekaligus pelaku bunuh diri kesekian yang terjadi di Kabupaten Gunungkidul pada tahun 2018 ini. Kakek renta ini ditemukan tewas tergantung di teras depan rumahnya. Gantung dirinya Karto cukup mengagetkan warga setempat yang selama ini tak melihat keanehan perilaku dari korban.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa diketahui sekitar pukul 05.00 WIB. Bermula ketika cucu korban, Eni Astuti (31) hendak mengecek meteran listrik lantaran aliran listrik di rumahnya tiba-tipa mati. Baru membuka pintu depan, Eni langsung dikagetkan dengan adanya sesosok tubuh yang tergantung di seutas tali. Langsung histerislah dia ketika ternyata yang dilihat tersebut adalah kakeknya yang telah terbujur kaku.
Lantaran waktu ditemukan masih sangat pagi, suara teriakannya pun lantas mengundang perhatian warga sekitar yang langsung berkumpul di rumah korban. Dalam sekejap, kabar tersebut tersiar hingga ke anggota kepolisian sektor Panggang.
Kapolsek Panggang, AKP Dani Purnama mengatakan pihaknya yang mendapatkan laporan perihal adanya warganya yang melakukan gantung diri langsung menuju ke lokasi kejadian. Bersama dengan petugas Puskesmas setempat, petugas langsung mengevakuasi tubuh korban yang masih dalam posisi tergantung.
“Saat kita lakukan pengecekan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Dani, Minggu siang.
Dani menambahkan, korban gantung diri masih dengan pakaian lengkap warna hitam menggunakan tali jenis dhadhung. Polisi dan petugas medis juga tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga kuat, Karto melakukan aksi nekatnya tersebut saat seluruh anggota keluarga yang tinggal serumah dengannya tengah tertidur pulas.
"Saat ditemukan korban masih dalam posisi tergantung dengan tampar (dadung), pakaian lengkap baju warna hitam, celana pendek warna hitam dan tidak menggunakan sandal. Mayat itu masih segar yang berarti korban meninggal belum lama," kata Kapolsek.
Disinggung mengenai dugaan penyebab korban hingga kemudian nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri, Dani belum bisa berkomentar banyak. Hal tersebut lantaran selama ini korban diketahui tidak memiliki riwayat sakit maupun gangguan mental. Karto sedikitpun tak pernah terlihat depresi dan masih beraktifitas seperti biasa.
"Tadi hanya ada informasi bahwa korban pernah curhat kepada tetangganya kalau dirinya sudah tua, itu saja. Hal lainnya tidak ada," imbuh Kapolsek.
Lebih lanjut dikatakan, atas kejadian tersebut pihak keluarga telah menerima kejadian itu dengan ikhlas. Korban sendiri rencananya akan dimakamkan pada Minggu siang ini.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Akhirnya! Kopi Tuku Sapa Tetangga di Yogya