Sosial
Tekan Angka Bunuh Diri, Rumah Zakat Bentuk Majelis Taklim Lansia
Semanu,(pidjar.com)–Kasus bunuh diri di Kabupaten Gunungkidul selama ini masih terus terjadi. Di triwulan pertama 2021 ini saja, sudah ada belasan kejadian gantung diri. Hal tersebut menimbulkan keprihatinan dari sejumlah kalangan. Banyak yang ingin ikut terlibat dalam penanggulangan bunuh diri yang pertahunnya mencapai puluhan kejadian.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Rumah Zakat Kapanewon Semanu. Bersama dengan pemerintah Kapanewon, lembaga ini bersinergi mendirikan majelis taklim Lansia Husnul Khotimah yang bergerak dibidang sosial dan pendampingan kepada lansia di Kalurahan Pacarejo.
Fasilitator Rumah Zakat di Kalurahan Pacarejo, Ratno mengatakan majelis ini merupakan bagian dari unit program Kalurahan Ramah Lansia yang diharapkan menjadi wadah lansia mendapatkan lingkungan sosial yang mendukung kehidupannya agar lansia tetap sehat, aktif, produktif dan bahagia.
Sehingga para lansia ini merasa diperhatikan dan tidak kesepian. Mereka bisa berkeluh kesah kepada para pendamping dan bersama-sama mencari solusi untuk pemecahannya, agar terhindar dari pemikiran atau tindakan ke bunuh diri.
“Kegiatannya beragam, mulai dari pengajian, pemberdayaan dan pendampingan, ataupun kegiatan sosial. Kami memiliki komitmen untuk turut membantu menekan kasus bunuh diri di Gunungkidul,” kata Ratno.
Biasanya, para lansia ini juga rutin mengikuti kegiatan olahraga untuk menjaga kesehatan mereka. Kemarin juga dilakukan jalan terapi hati dan kolam ikan terapi di taman lansia/active zone yang dibangun Rumah Zakat baru-baru ini.
“Ada 38 lansia yang menjadi anggota Pos Lansia Husnul Khotimah ini,” paparnya.
Sementara itu, Ustadz H.Sholihi mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh lembaga Rumah Zakat yang dengan kesadaran sendiri peduli terhadap lansia dan kompak akan mensupport majelis taklim lansia ini. Dirinya juga merasa prihatin atas kasus bunuh diri yang masih terus terjadi di Kabupaten Gunungkidul. Untuk itu ulama juga turut bergerak dalam menekan kasus sosial ini.
“KUA juga memiliki ketugasan dalam pembinaan masyarakat salah satunya majelis taklim. Saya harap majelis lansia ini mampu memberikan perhatian yang khusus,” ucap Sholihin.
Adapun dari KUA nantinya akan mengadakan pertemuan dengan lansia-lansia ini untuk memberikan pengetahuan tentang keagamanaan setiap Jumat sore.
“Mari kita bersama-sama menumbuhkan keperdulian untuk menekan bunuh diri,”tutupnya.
-
Politik2 hari yang lalu
Sutradara TV Swasta Masuk Deretan Nama Bursa Pilkada Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa6 hari yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Pariwisata1 minggu yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Lantik 5 Pejabat Pimpinan dan Rotasi Puluhan Pegawai
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
-
Sosial2 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Sunaryanta Gelar Pertemuan dengan Petinggi Gerindra, Bahas Pilkada ?
-
Politik3 hari yang lalu
Bursa Pilkada Gunungkidul, Golkar Kantongi 2 Nama Bakal Calon Bupati