Connect with us

Olahraga

Terjun Dalam Open National Championship 2019, Karateka Muda SMK N 1 Saptosari Raup Belasan Medali

Diterbitkan

pada

BDG

Saptosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Prestasi gemilang kembali diukir oleh para siswa SMK Negeri 1 Saptosari. Baru-baru ini, para karateka dari SMK N 1 Saptosari berhasil meraih belasan medali dalam kejuaraan Akademi Seni Karatedo Indonesia (ASKI) yang digelar di GOR Among Rogo Yogyakarta. Hasil ini tentunya bisa menjadi tolak ukur keberhasilan sekolah ini dalam mengembangkan bakat dan talenta para siswanya di luar bidang akademik.

Pelatih Karate SMK N 1 Saptosari, Janu Tri Wahyudi mengatakan dalam kejuaraan Open Nasional Championship 1 tahun 2019 ini yang digelar Sabtu (30/03/2019) kemarin ini, para atlet dari SMK Negeri 1 Saptosari berhasil membawa pulang 15 medali. Sebanyak 8 medali emas, 3 medali perak, dan 4 medali perunggu berhasil diraih oleh para karateka muda. Menurut Janu, tentunya capaian ini merupakan hasil dari semangat dan ketangguhan para atlet dalam mengalahkan lawan mereka dari berbagai daerah dengan tingkat kemampuan yang berbeda-beda.

Berita Lainnya  Kompetisi Tak Ada Lantaran Keterbatasan Dana, Sepakbola Gunungkidul Terancam Tak Ikut Porda

“Bersyukur sekali tentunya jika siswa-siswi kami berhasil mendapat belasan medali. Capaian yang luar biasa,” kata Janu Tri Wahyudi sumringah kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Minggu (31/03/2019).

Kejuaraan ASKI ini sendiri diikuti oleh ratusan atlet terbaik lain dari berbagai daerah yang tentunya merupakan para atlet yang berprestasi dengan jam terbang tinggi. Menurut Janu, ada kebanggaan tersendiri kala satu persatu atlet dari SMK Negeri 1 Saptosari yang tampil spartan berhasil mengungguli lawannya. Hal ini membuatnya puas lantaran dengan hasil yang didapat, menjadi bayaran atas persiapan panjang yang memang dilakukan oleh para karateka mudanya. Meski demikian, ia pun mneyadari masih ada yang perlu ditingkatkan kembali sehingga kemampuan anak didiknya jauh lebih meningkat lagi.

“Alhamudillah, yang bertanding kemarin adalah siswa kelas X. Kemampuannya luar biasa, dengan prestasi ini semakin menunjukkan jika sekolah kami memang berkontribusi dalam membangkitkan dunia olahraga dan mampu mencetak atlet berprestasi,” imbuhnya.

Adapun menurut Janu sebenarnya untuk para karateka SMK N 1 Saptosari sendiri masih bisa digenjot lagi kemampuannya. Hal ini lantaran dalam satu minggu, baru terdapat jadwal bagi para atlet untuk berlatih mengasah kemampuan dalam bela diri. Dengan porsi latihan yang lebih, kemampuan para atlet akan semakin terasah.

Berita Lainnya  Meski Masih Sepi Peminat, Woodball Jadi Cabang Olahraga Paling Potensial Gunungkidul

Melihat potensi yang ada, ia menyadari bahwa selain latihan, para atlet ini juga membutuhkan jam terbang. Maka dari itu, pihak sekolah kemudian mengirimkan atlet-atletnya manakala ada kejuaraan karate yang diadakan. Pengalaman saat mengikuti suatu kejuaraan akan sangat penting dalam memberikan motivasi maupun berlatih mengukur kemampuan para atlet.

SMK Negeri 1 Saptosari merupakan salah satu sekolah yang akhir-akhir ini menjadi sekolah favorit. Selain bidang akademis yang bagus, dalam bidang olahraga pun juga berusaha digenjot oleh para guru. Sehingga pembelajaran akademis dan non akademis berjalan seimbang, prestasi yang diukir pun juga cukup banyak.

Janu mengatakan jika selama ini olahraga khususnya karate menjadi idola bagi para siswa bahkan menjadi unggulan di sekolah ini. Pasalnya selain minat yang tinggi, prestasi yang diukir pun juga luar biasa tidak kalah dengan sekolah-sekolah lainnya. Beragam kejuaraan dari tingkat daerah hingga nasional pun juga telah dijajal oleh atlet dari SMK Negeri 1 Saptosari.

“Ada beberapa siswa yang berhasil membawa nama Gunungkidul ataupun sekolah di tingkat kejuaraan nasional. Alhamdulillah prestasi kami tidak kalah jika dibandingkan dengan sekolah lain,” terangnya.

Dukungan dan apresiasi tinggi diberikan sekolah untuk memfasilitasi siswa yang ingin mengembangkan bakat mereka. Dari pihak sekolah pun menekankan pada para siswa untuk tidak cepat puas jika telah berprestasi, mengasah kemampuan lebih jauh terus diberikan kepada para atlet.

Berita Lainnya  Robohkan Empat Tenda, Lesus Sempat Kacaukan Kejurda Panahan DIY di Lapangan Ksatrian

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata3 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler